Lagi, 27 Demonstran Tewas di Suriah

Tentara Suriah berjaga di bangunan yang dibakar massa di Kota Daraa, Maret 2011
Sumber :
  • AP Photo/Hussein Malla

VIVAnews - Sekitar 27 demonstran tewas dalam sebuah bentrokan dengan petugas keamanan di Damaskus, Ibukota Suriah, Jumat, 15 Juli.

Seperti dikutip Washington Post, juru bicara para pengunjuk rasa, Local Coordination Committees, menyatakan bahwa 22 orang tewas di pusat, dan pinggiran, kota Damaskus. Itu angka korban terbesar sejak protes skala nasional menentang rezim Presiden Bashar Assad diletupkan empat bulan lalu.

Rami Abdelrahman, seorang aktivis Hak Asasi Manusia Suriah, menjadi yakin bahwa aksi keras oleh aparat itu menunjukkan kekhawatiran mereka yang memuncak terhadap situasi Damaskus.

Diperkirakan 50 ribu orang turun ke jalan-jalan di dalam, dan sekitar, ibu kota Suriah. Jumlah yang pasti belum dapat diukur secara akurat, karena jurnalis masih sulit memasuki negeri itu.

Bentrokan paling mematikan terjadi di Qaboun, pinggiran kota Damaskus, tempat sekitar 25 ribu demonstran menjadi saksi kematian 14 rekannya. Pada video yang diunggah secara personal lewat YouTube, para pengunjuk rasa meneriakkan kata-kata "Bashar, enyahlah" dan "Kiamat bagi Bashar" ke udara.

Bashar pada Juni lalu menyatakan bahwa demonstrasi dan kekacauan yang terjadi di Suriah merupakan ulah para provokator. "Kami ingin agar rakyat mendukung reformasi, tapi terlebih dulu kita harus memisahkan reformis sejati dengan para pengacau," ujarnya.

Sebelumnya, ratusan massa pendukung Bashar  menyerang gedung Kedutaan Besar AS dan Perancis di Ibukota Damaskus, Senin waktu setempat. AS dan Perancis selanjutnya menyatakan protes menuntut ganti rugi atas penyerangan itu

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024