Kurma Revolusi Beredar di Mesir

Sebuah kios di Kairo, Mesir, menjual kurma Obama
Sumber :
  • AP Photo/Ben Curtis

VIVAnews - Para penjual kurma di Mesir memiliki cara yang unik dalam menjajakan dagangan mereka. demi menarik pembeli, para penjual menamakan kurma mereka dengan nama-nama yang sedang tenar saat itu.

Contohnya saja pada 2006, produk kurma terbaik para pedagang diberi nama "Hassan Nasrallah", pemimpin kelompok militan Hizbullah di Lebanon. Kala itu tengah terjadi perang antara Israel dan Hizbullah di Lebanon, menjadikan nama Nasrallah tenar.

Letjen TNI Saleh Mustafa Buka Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad Cup 2024

Pada 2009, Obama berkunjung ke Mesir dan menyampaikan pidato toleransi dan keberagamannya yang terkenal. Ini jugalah yang membuat para penjual kurma menamakan barang dagangan mereka kurma Obama kala itu.

Tahun lalu, kurma paling enak dan termahal di Mesir pada bulan Ramadan dinamakan "Hassan Shehata", pelatih tim sepakbola Mesir kala itu. Sherata terkenal pada 2010 karena berhasil membawa tim sepakbola nasional Mesir memenangkan Piala Afrika tiga kali berturut-turut.

Tahun ini, tentu saja yang paling mashyur adalah peristiwa revolusi di Kairo yang menumbangkan Presiden Hosni Mubarak. Terinspirasi peristiwa ini, para pedagang kurma di Mesir menamakan kurma terbaik mereka dengan nama-nama yang berhubungan dengan revolusi, martir dan tentara.

"Revolusi pada 25 Januari adalah peristiwa terbesar tahun ini di Mesir, tentu saja para pedagang kurma merayakannya dengan cara mereka sendiri," ujar Mahrous Hemdan, pedangan kurma di Kairo, dilansir dari laman Gulf News, Sabtu, 6 Agustus 2011.

"Kurma terbaik tahun ini dinamakan Syuhada (Martir), untuk mengenang warga Mesir yang tewas pada saat revolusi," tambah Hemdan lagi.

Hemdan mengatakan kurma Syuhada dijual seharga 30 pounds Mesir atau sekitar Rp43.000. Kurma termahal lainnya dinamakan 'Lapangan Tahrir', tempat berkumpulnya ribuan demonstran anti Mubarak.

Kurma terjelek dan termurah di Mesir juga diberi nama oleh para penjualnya. Untuk kurma ini, para penjual menamakannya dengan nama para mantan petinggi Mesir yang saat ini ditahan di penjara Torah karena penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi.

"Kurma termurah dinamakan Ahmad Ezz dan Habib Al Adli," kata Hemdan, merujuk pada dua pejabat tinggi di pemerintahan Mubarak. (eh)

Strategi Pemerintah Macao Targetkan Kunjungan Turis Asal Indonesia
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek kendaraan dinas untuk WWF di Bali

Korlantas Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Ini Alasannya

Surat tilang pengendara nantinya kembali akan dikirimkan melalui jasa PT Pos.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024