- AP Photo/Cathleen Allison
VIVAnews - Sedikitnya tiga orang tewas dan tujuh lainnya terluka setelah seorang pria menembak membabi buta di sebuah restoran negara bagian Nevada, Amerika Serikat, Selasa, 6 September 2011. Pria itu kemudian menembak dirinya sendiri dan akhirnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dilansir dari kantor berita BBC, kejadian itu terjadi di restoran International House of Pancakes hari Selasa pukul sembilan pagi waktu setempat. Pelaku diidentifikasi sebagai Eduardo Sencion, 32, warga Carson City.
Sencion datang menggunakan minivan biru dan keluar sambil menentang senapan AK-47. Sebelum masuk ke dalam restoran, Sencion menembak seorang pria bersepeda motor.
Menurut keterangan polisi, di dalam restoran Sencion langsung menembak setiap anggota berseragam Garda Nasional. Sherif Carson City, Kenny Furlong, mengatakan Sencion bukanlah seorang anggota militer dan tidak diketahui motif penembakannya tersebut.
Ralph Swagler, pemilik restoran Locals BBQ & Grill dekat lokasi mengatakan sempat ingin menghabisi Sencion dengan senjatanya setelah melihat lelaki itu membawa AK-47. Namun sebelum ia sempat menembak, Sencion terlanjur masuk dan menembaki orang-orang.
Saksi mata lainnya, Gigi Lee Tzow, mengatakan suara tembakannya seperti senjata mesin. Gigi menjelaskan sempat ada jeda panjang di antara tembakan, lalu tembakan berlanjut dan berhenti. "Seorang anak kecil lari dan sembunyi di belakang pilar toko saya, wajahnya ketakutan. Saya mengunci pintu dan menelepon 911," kata Gigi.
Usai melakukan aksinya, Sencion keluar dan menembaki restoran serta kasino lain di sekitar restoran. Kemudian dia menembakkan senapan pada kepalanya sendiri. Ia tewas dalam perjalanan menuju sebuah rumah sakit di Reno.
Beberapa korban luka serta dua dari tiga korban tewas adalah anggota Garda Nasional. "Rasanya sulit dipercaya kejadian seperti ini terjadi pada orang-orang yang baik. Kejadian ini sulit dipahami," kata Lee Amato, seorang anggota Garda Nasional.
Janji Prabowo Subianto ke PAN yang Setia Mendukungnya
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto memuji kesetiaan Partai Amanat Nasional atau PAN, yang sejak Pilpres 2014, Pilpres 2019 hingga saat Pilpres 2024 selalu mendukungnya
