- AP Photo/Rajesh Kumar Singh
VIVAnews - Sedikitnya tujuh orang tewas dan 50 lainnya luka serius dalam sebuah tabrakan antara kereta penumpang dan kereta listrik di India sebelah selatan. Angka ini diperkirakan masih akan meningkat di tengah upaya evakuasi yang tengah berlangsung.
Dilansir dari laman Hindustan News, Selasa 13 September 2011, kecelakaan terjadi di stasiun Arakkonam, dekat Madras (Chennai), pukul 9.30 waktu setempat. Seluruh korban dilarikan ke rumah sakit pemerintah Arakkonam.
Sebuah kereta listrik yang meluncur dari Chennai Beach menuju Vellore, menabrak bagian belakang kereta penumpang jurusan Arakkonam-Katpadi yang sedang menunggu sinyal. Akibatnya, lima gerbong kereta yang masih berisi penumpang tergelincir.
Menteri Perkeretaapian Dinesh Trivedi mengatakan, hingga kini penyebab kecelakaan masih terus diselidiki. Namun, seperti dilansir dari kantor berita Xinhua, gangguan sinyal diduga kuat menjadi penyebabnya.
Menurut kepala polisi Syleendra Babu yang memimpin proses evakuasi korban, jumlah korban tewas bisa saja bertambah. "Proses evakuasi agak terkendala hujan dan gelap. Banyak korban yang masih terjebak di dalam badan kereta yang tergelincir pasca kecelakaan," katanya.
Lebih dari 100 aparat polisi dan pemadam kebakaran diturunkan dalam proses evakuasi. Akibat kecelakaan ini, jadwal keberangkatan kereta jalur Chennai-Katpadi mengalami gangguan.
Gunung Ile Lewotolok Erupsi Lontarkan Abu Kelabu-hitam Setinggi 800 Meter
Badan Geologi mencatat kejadian Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata, NTT, yang mengalami erupsi dengan lontaran abu setinggi 800 meter di atas puncak.
