- REUTERS/Stringer
VIVAnews - Angkatan Laut Iran berencana menurunkan armadanya di perairan Atlantik dekat wilayah Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan untuk membalas armada AS yang sering berkeliaran bebas di dekat perairan Iran.
Rencana ini disampaikan Iran pada sebuah artikel di kantor berita IRNA, dikutip oleh CNN, Selasa 27 September 2011. Judul artikel tersebut adalah "Angkatan Laut Tentara Iran Akan Memiliki Keberadaan yang Kuat di Perbatasan Amerika Serikat."
"Komandan Angkatan Laut Tentara Republik Islam Iran mengumumkan rencana menempatkan satuannya di Samudera Atlantik. Dia mengatakan 'sama dengan kekuatan arogan dunia berada di perairan perbatasan kita, maka kita, dengan bantuan pelaut yang memegang teguh konsep yurisprudensi tertinggi, akan berada di laut perbatasan Amerika Serikat'," tulis IRNA.
Komandan AL yang dikutip dalam artikel tersebut adalah Admiral Habibollah Sayari pada pidatonya di peringatan 31 tahun perang Iran-Irak. Sebelumnya, Sayari juga pernah mengumumkan rencana yang sama pada bulan Juli tahun ini.
Agaknya AL Iran sudah mulai mengembangkan kemampuannya. Sebelumnya pada Februari, dua kapal AL Iran berlayar melewati Terusan Suez untuk pertama kalinya sejak tahun 1979.
Selain ke perairan Atlantik, Iran juga berencana untuk mengirimkan kapal perangnya dari armada ke 16 ke Teluk Aden. Kapal perang ini ditugaskan melindungi kapal tanker minyak Iran dari bajak laut.
Pemerintah Iran berulangkali menjamin keberadaan kapal perangnya di perairan internasional bukanlah ancaman bagi negara lain. Iran mengatakan prinsip angkatan bersenjata mereka adalah bertahan.
Belum ada komentar apa-apa dari Kementerian Pertahanan AS menanggapi rencana Iran tersebut. Angkatan Laut AS sendiri memang telah berulang kali menurunkan armadanya di perairan Teluk Persia di masa lalu. (eh)
Rekan Kerja Ungkap Detik-detik Pekerja di Stasiun LRT Kuningan Jatuh saat Bekerja
Seorang pekerja LRT jatuh ketika tengah bekerja memperbaiki atap jalur LRT. Salah satu rekannya mengungkap detik-detik sebelum pekerja LRT di Stasiun Kuningan itu jatuh.
