- Reuters/Toby Melville/Files
VIVAnews - Sebuah maskapai di Inggris menawarkan pelatihan penyelamatan diri saat terjadi kecelakaan pesawat. Kursus ini akan memberikan berbagai pengetahuan mendasar yang terkadang dilupakan saat terjadi insiden.
Dilansir dari laman Telegraph, Senin 3 Oktober 2011, kursus yang diadakan oleh maskapai British Airways ini diperuntukkan bagi para penumpang langganan kelas eksekutif dengan biaya 125 poundsterling (Rp1,7 juta). Kursus ini rencananya akan dimulai pada tahun depan.
Pada kursus yang rencananya berlangsung selama empat jam tersebut, para peserta akan diberikan teknik-teknik untuk meningkatkan peluang hidup mereka jika terjadi kecelakaan. Di antara yang diajarkan adalah teknik dasar, seperti membuka sabuk pengaman dan mencari pelampung.
Badan Penerbangan Sipil Inggris mengatakan hal dasar ini jangan dianggap enteng. Menurut riset yang mereka lakukan pada 2006, kebanyakan penumpang pada kecelakaan pesawat kesulitan membuka sabuk pengaman dalam keadaan panik.
Dalam kursus, akan dilakukan simulasi kecelakaan. Peserta diperintahkan untuk dapat menyelamatkan diri dengan mencari jalan keluar dari pintu darurat secepatnya. Kursus ini awalnya adalah permintaan dari perusahaan minyak BP yang sering menerbangkan staf mereka ke berbagai daerah terpencil.
"Kursus ini akan membuat para penumpang merasa lebih aman karena mengetahu pengetahuan dan informasi tambahan. Kursus juga akan membantah teori di internet soal posisi badan ketika jatuh. Jelasnya, kursus ini akan memberikan rasa percaya diri saat terbang," kata Manajer British Airways, Andy Clubb. (eh)
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
