- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Permintaan Myanmar untuk menggantikan Laos menjadi ketua ASEAN pada 2014 tengah dalam pertimbangan menteri-menteri luar negeri Asia Tenggara. Delegasi Filipina melihat kesempatan Myanmar semakin baik, menyusul adanya pembenahan demokrasi di negara tersebut.
Sebelumnya, Filipina dan Singapura telah menyatakan penolakannya terhadap rencana Myanmar bertukar posisi keketuaan dengan Laos. Selain karena permasalahan dalam negeri di Myanmar, tahun 2014 juga dianggap sebagai tahun yang kritis, yaitu setahun menjelang Komunitas ASEAN tahun 2015. Myanmar dianggap tidak siap.
Namun, Maria Theresa Lazaro, delegasi Filipina, mengatakan negaranya berubah pendapat setelah melihat perkembangan yang positif di Myanmar. "Kami mengubah pendapat soal Myanmar sebagai ketua karena melihat perkembangan positif, terutama setelah dibebaskannya tahanan-tahanan politik," kata Maria di sela-sela pertemuan KTT ASEAN, Kamis 17 November 2011.
Maria mengatakan, telah ada rekomendasi di tangan menteri luar negeri yang akan dilanjutkan ke tatanan kepala negara. Dari sinilah, baru keputusan mengenai keketuaan Myanmar akan diambil. Kemungkinan pada pertemuan KTT ASEAN hari ini.
Hal serupa sebelumnya disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa pada Rabu, 16 November 2011. Dia mengatakan, ada kesan bahwa semua negara anggota ASEAN memandang positif perubahan yang terjadi di Myanmar.
Natalegawa mengatakan, poin terpenting dari perkembangan Myanmar adalah bagaimana negara tersebut menjaga momentum demokratisasi terus berjalan ke depannya. "Perkembangan positif ini, dan tindak lanjutnya akan membantu memberikan kontribusi dalam menciptakan kondisi kondusif bagi keputusan memberikan Myanmar sebagai ketua pada tahun 2014," kata Natalegawa. (eh)
5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Asam lambung adalah kondisi medis yang terjadi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar yang tidak menyenangkan di bagian dada.
