Terlibat Bentrok, 3 Warga AS Ditahan di Mesir

Salah satu demonstran dalam bentrokan di Kairo, Mesir
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

VIVAnews - Tiga mahasiswa asal Amerika Serikat ditahan pihak berwenang Mesir dalam aksi protes yang terjadi di Tahrir Square, Kairo. Mereka ditahan karena diduga melempar bom molotov ke arah polisi dalam aksi protes menentang pemerintahan militer.

Ketiga mahasiswa American University of Cairo tersebut adalah Derrik Sweeney, Gregory Porter, dan Luke Gates. Dilansir dari kantor berita BBC, Selasa 22 November 2011, kabar penangkapan ketiga pemuda ini telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kedutaan Besar AS di Mesir dan kampus asal mereka bertiga.

Penangkapan ketiga mahasiswa ini membuat kerabat mereka di AS terkejut. Keluarga Sweeney misalnya, berkata bahwa pemuda itu sehari-harinya adalah anak yang manis dan mungkin terlibat kerusuhan.

"Derrik hanya anak muda idealis yang terperangkap dalam mentalitas bahwa mahasiswa dapat mengubah dunia, dan dia sangat mendukung demokrasi," kata Jon Sweeney, sang ayah. Ibunya juga tak yakin bahwa anaknya dengan sengaja melempar bom molotov pada orang.

Sweeney dan dua rekannya adalah mahasiswa Bahasa dan Budaya Arab selama satu semester di Mesir. Dia sempat memberi tahu keluarganya kalau ia pernah mengikuti beberapa aksi protes serupa di Kairo. Namun, ia berhenti setelah ada peserta aksi yang terbunuh.

Sementara itu, Gates, yang juga ditahan dalam aksi, sempat menulis di akun Twitternya tentang keberangkatannya ke Tahrir Square. "Saya ini warga dunia. Bisakah saya menanggalkan kewarganegaraan AS saya di Twitter?" tweet Gates, seperti dikutip dari Daily Mail. "Sejujurnya, saya harap saya mati di sini," tweetnya lagi.

Porter, yang lulus dari SMA pada 2010 lalu juga dikenal sebagai pemuda cerdas. Ia menduduki posisi ketujuh dalam sebuah kompetisi debat nasional AS pada 2009.

Hingga saat ini, Sweeney, Gates, Porter yang secara berturut-turut berasal dari Missouri, Indiana, dan Pennsylvania masih ditahan pihak berwajib. Pihak Kedubes AS dan kampus mereka pun tengah mengupayakan pembebasan mereka bertiga.

Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Ciater Subang
Daud Kim

YouTuber Daud Kim Resmi Dilaporkan karena Dugaan Penggalangan Dana Ilegal untuk Bangun Masjid

YouTuber Daud Kim telah resmi dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penggalangan dana ilegal terkait dirinya yang berniat untuk membangun masjid di Incheon, Korea.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024