- Reuters/Jason Reed
VIVAnews - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Pati Djalal mengumumkan akan diselenggarakannya kongres bagi ribuan warga Indonesia atau Kongres Diaspora. Kongres ini akan menjadi semacam penghubung antara warga negara di rantau dengan Indonesia.
"Saat ini jumlah WNI yang tinggal di AS lebih dari 150 ribu orang dari berbagai profesi atau pekerjaan. Ini adalah aset yang luar biasa bila dikumpulkan, diberdayakan demi kemajuan Indonesia dari berbagai aspek," ujar Dino di Nusa Dua, Bali, Senin, 12 Desember 2011.
Dino mengatakan, WNI yang tersebar di seluruh pelosok AS umumnya adalah mahasiswa, dosen, misionaris, pengusaha, serta TKI yang saat ini bekerja di Amerika. Saat ini, Kedutaan Besar RI di Washington sedang melakukan konsolidasi untuk merumuskan agenda dan hal teknis lainnya.
Untuk pelaksanaannya sendiri, Dino memastikan kongres akan digelar di Gedung Putih. Alasannya, WNI lebih banyak yang bermukim di Washington. "Dari jumlah 150 ribu orang tersebut tidak mesti semuanya harus hadir. Kita memperkirakan jika cukup 2 atau 3 ribu orang yang hadir. Ini sudah cukup mewakili seluruh WNI yang saat ini ada di Amerika," kata Dino.
"Dari sinilah kita bisa merumuskan atau membahas tentang berbagai isu aktual baik yang ada di Indonesia maupun demi kepentingan WNI yang ada di Amerika," lanjutnya lagi.
Dino menjelaskan, Kongres Diaspora merupakan ide baru yang diwacanakan WNI yang ada di Amerika. Hal ini perlu dilakukan, kata dia, karena ada banyak warga Indonesia yang pintar dan cerdas di AS. Melalui kongres ini, mereka dapat tetap berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
"Kongres Diaspora seperti ini perlu dikembangkan di seluruh negara di dunia di mana ada banyak WNI di situ. Artinya, Indonesia perlu mengembangkan apa yang disebut dengan diaspora minded, sehingga tidak hanya melulu urusan TKI karena tidak semua WNI yang ada di luar negeri adalah TKI. Banyak sekali profesi lainnya yang harus ditampung pemikiran kreatifnya dalam kongres diaspora," ujarnya.
Agenda utama yang akan dibahas belum dirumuskan. Namun yang pasti, melalui kongres tersebut akan ada banyak wacana dan ide untuk memotivasi orang Indonesia yang ada di rantau agar selalu memiliki semangat perjuangan di negeri orang. Saat ini ada banyak orang pintar asal Indonesia yang bekerja di Amerika. Mereka akan diajak untuk bersama-sama memikirkan masa depan bangsa dari Amerika. (Laporan Bobby Andalan | Bali, eh)
Klub Milik Orang Indonesia, Como Resmi Promosi ke Serie A Italia
Como mengakhiri penantian 21 tahun untuk kembali ke Serie A setelah bermain imbang 1-1 dengan Cosenza di Stadio Comunale G. Sinigaglia, Sabtu dini hari WIB, 11 Mei 2024.
