- Reuters
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pernyataan duka cita pada pemerintah Korea Utara terkait meninggalnya Kim Jong-il. Ungkapan belasungkawa disampaikan SBY melalui Kementerian Luar Negeri RI hari ini.
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, mengucapkan duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya pemimpin besar Republik Demokratik Rakyat Korea, Kim Jong-il," demikian bunyi pernyataan Presiden SBY dalam rilis yang diterima VIVAnews.com.
Atas nama rakyat Indonesia, SBY juga turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan, pemerintah, bangsa dan seluruh rakyat Korea Utara diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi suasana duka.
"Pemerintah dan rakyat Indonesia berkeyakinan bahwa Korea Utara akan melalui masa sulit ini dan tumbuh berkembang sesuai aspirasi bangsa dan rakyatnya," kata Presiden.
Presiden pun yakin bahwa rakyat Korea Utara akan meneruskan komitmennya dalam membantu memelihara perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di kawasan Semenanjung Korea dan Asia Pasifik pada umumnya.
Pemimpin besar Korea Utara, Kim Jong-il dinyatakan meninggal dunia di usianya yang ke-69, pada Sabtu 17 Desember 2011. Berita duka ini menyusul kabar ia terkena stroke pada tahun 2008 lalu.