Terungkap, Pelaku Pembunuhan di Texas

Ilustrasi.
Sumber :

VIVAnews - Polisi Texas, Amerika Serikat, akhirnya merilis identitas tujuh orang yang ditemukan tewas di apartemen Fort Worth, Grapevine, pada Natal lalu. Hasilnya, pria berkostum Sinterklas yang juga tewas ditetapkan sebagai pelaku penembakan.

Seperti dimuat kantor berita Reuters, Rabu 28 November 2011, pelaku adalah seorang pria 58 tahun bernama Aziz Yazdanpanah. Sementara enam korban tewas yang dibunuhnya setelah membuka kado Natal adalah mantan istrinya, kedua anak mereka, serta keluarga adik iparnya yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang perempuan muda.

Yazdanpanah masuk ke rumah mantan istrinya dengan menggunakan kostum Sinterklas dan melepaskan tembakan ke seisi ruangan yang sedang membuka kado. Setelah seluruh korban tewas, ia baru menembak dirinya sendiri.

"Kami yakin masalah keuangan serta masalah pernikahan yang menjadi motif pembunuhan," kata juru bicara kepolisian Grapevine, Robert Eberling, seperti dikutip harian Daily Mail. Yazdanpanah menjadi fokus penyelidikan polisi setelah kendaraannya ditemukan di luar tempat kejadian perkara.

Yazdanpanah bercerai dari istrinya, Fatemeh Rahmati, Maret lalu. Kemudian, Rahmati pindah ke Fort Worth dengan membawa dua anak mereka, Nona dan Ali yang masih berusia 19 dan 14 tahun.

Adik ipar Yazdanpanah, Zohreh Rahmati yang berusia 58 tahun juga tewas bersama suaminya, Hossen Zarei, 59 tahun, dan putri mereka Sahra Zarei, 22 tahun.

"Selama bertahun-tahun kami merasa keluarga itu memang punya masalah, namun kami tak menyangka Yazdanpanah akan tega menghabisi keluarganya sendiri," kata seorang kawan yang tak disebutkan namanya.

Di hari Natal, polisi bergegas ke apartemen Fort Worth setelah menerima panggilan tanpa suara ke 911 dari apartemen. Sampai di sana, yang mereka temukan malah tujuh mayat serta dua pistol. (umi)

Ditanya Nikahi Aaliyah Massaid Tahun Ini, Thariq Halilintar: Insyaa Allah
Mantan ajudan Mentan SYL bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta

Eks Anak Buah SYL Ungkap Ada Uang 'Tip' Buat Paspampres

Staf Biro Umum Pengadaan Kementan Muhammad Yunus turut mengungkap bahwa ada uang 'tip' untuk paspampres sebesar Rp 500 ribu sebanyak tiga kali.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024