AS Kurangi Tentara dan Proyek-proyek Militer

Pesawat jet F-35 buatan Lockheed Martin
Sumber :
  • Reuters/Jessica Rinaldi

VIVAnews - Departemen Pertahanan AS pekan ini mulai memaparkan pemangkasan atas sejumlah program militer dan pengadaan senjata baru untuk menyesuaikan pengurangan anggaran dari pemerintah. Dalam sepuluh tahun ke depan, anggaran untuk Pentagon dipangkas hingga sebesar US$487 miliar.

Menurut kantor berita Reuters, Menteri Pertahanan Leon Panetta pada Kamis waktu Washinton DC akan mengumumkan pemangkasan program secara bertahap. Hingga 2017, Pentagon harus menyesuaikan anggaran yang dipotong sebesar US$260 miliar.

Berikut sejumlah program Pentagon yang harus mengalami penyesuaian anggaran:

1. Program jet tempur F-35 buatan Lockheed. Proyek ini memakan anggaran terbesar bagi Pentagon, US$382 miliar, namun akan direstrukturisasi untuk kali ketiga dalam tiga tahun mendatang. Pentagon akan memangkas 179 unit pesawat dari anggaran lima tahunan dan baru akan dipikirkan lagi pada tahun-tahun akhir dengan menghemat lebih dari US$20 miliar.

2. Angkatan Laut tetap bisa mempertahankan armada 11 kapal induk. Namun Pentagon belum menjelaskan apakah jadi menjalin proyek kapal induk baru dengan Huntington Ingalls Industries sesuai jadwal.

3. Menteri Panetta sudah menyatakan bahwa jumlah brigade tempur yang ditempatkan di Eropa akan dikurangi setengahnya.

4. Jumlah personel Angkatan Darat akan dikurangi, tadinya pada 2016 akan menyusut menjadi 520.000 orang. Namun, jumlah itu bisa jadi akan dikurangi lagi menjadi 490.000 orang. 
 
5. Angkatan Laut akan mempensiunkan tujuh unit kapal penjelajah dan kapal perang ampibi yang sudah tua. Mereka juga berhemat anggaran dari biaya perawatan dan pemuktahiran yang mahal.  

6. Angkatan Laut berencana membeli sejumlah kapal destroyer DDG-51 dan kapal selam kelas Virginia. Kedua proyek itu dikerjakan oleh General Dynamics Corp. dan Huntington Ingalls. Proposal ini dapat menghemat anggaran US$4 miliar dengan membeli sejumlah suku cadang dalam partai besar. 

7. Angkatan Laut juga mengusulkan pembelian sejumlah pesawat V-22 Ospreys buatan Boeing Co. dan helikopter Bell produksi Textron Inc.

8. Angkatan Udara akan kehilangan sejumlah program, seperti pemutakhiran pesawat kargo C-130 yang dikerjakan Boeing Co., satelit cuaca buatan Northrop, dan satu unit helikopter baru pengganti Bell UH-1N, yang menjadi pengaman bagi fasilitas rudal balistik nuklir AS.

9. Angkatan Udara akan terus mendesain proyek pesawat bomber baru dan mengamankan dua order tambahan untuk satelit komunikasi buatan Lockheed, serta satu satelit peringatan rudah, yang juga dibuat Lockheed.

10. Angkatan Darat akan menyeimbangkan kembali pengerahan tentara aktif, Garda Nasional, dan tentara cadangan, yang tidak memakan banyak anggaran namun dapat dimobilisasi lebih cepat ketimbang melatih pasukan baru.

11. Fasilitas radio berbasis piranti lunak baru milik Angkatan Darat yang tengah dikembangkan untuk digunakan di kendaraan darat kemungkinan bakal dibatalkan. Namun proyek Sistem Radio Taktis Gabungan versi genggam akan tetap dipertahankan. (eh)

Bikin Timnas Indonesia U-23 2 Kali Dihukum Penalti, Algassime Bah Ungkap Isi Hatinya

Sadis! Ibu Rumah Tangga di Garut Tewas Dibunuh, Anak Korban Luka Berat dan Motornya Dicuri

Korban bernama Neneng (53), tewas dibunuh dengan luka parah di kepala. Sementara, sang anak mengalami luka serius dan mesti dapat perawatan di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024