- Reuters Photo
VIVAnews - Angkatan bersenjata Inggris akan mengirimkan kapal perang paling canggih mereka ke perairan pulau sengketa, Falkland. Hal ini menandakan kondisi yang memanas antara Inggris dan Argentina, menyusul kedatangan Pangeran William ke pulau tersebut.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu 1 Februari 2012, Angkatan Laut Inggris akan menurunkan kapal penghancur tipe 45 HMS Dauntless selama tujuh bulan di perairan sekitar Falkland, atau yang oleh Argentina disebut pulau Malvinas.
Penurunan kapal perang ini juga untuk mengamankan wilayah tersebut menjelang perayaan pembebasan Falkland oleh Inggris dari Argentina 30 tahun silam. Kapal ini akan menggantikan kapal frigate tipe 23 HMS Montrose yang sejak lama beroperasi di Samudera Atlantik.
Kapal Dauntless disebut-sebut sebagai kapal tercanggih dan terkuat milik angkatan laut Inggris. Petinggi AL Inggris, Admiral Alan West, yang juga merupakan veteran perang Falkland 1982 mengatakan, Dauntless adalah simbol modernisasi militer Inggris.
"Kapal ini memiliki kemampuan serang udara yang mengagumkan. Jika ada gerakan mencurigakan dari Argentina, Dauntless hanya tinggal diam dan menembak jatuh seluruh kapal perang yang datang," kata West.
Dalam perayaan Juni mendatang, Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Browne akan datang ke Falkland. Selain itu, juga akan datang bulan ini Pangeran William yang bertugas di Falkland sebagai bagian dari tim SAR angkatan udara Inggris.
Kedatangan William sebagai bagian dari angkatan bersenjata Inggris, bersama dengan kapal perang, diprotes Kementerian Luar Negeri Argentina. Dalam pernyataannya hari ini, dilansir dari CNN, Argentina mengatakan William datang sebagai militer penakluk, bukan negarawan yang bekerja untuk perdamaian dan dialog kedua negara.
"Republik Argentina menolak upaya Inggris untuk memiliterisasi konflik yang oleh PBB dalam berbagai kesempatan dianjurkan diselesaikan melalui negosiasi bilateral," kata Kemlu Argentina dalam pernyataannya yang diberi tajuk "Utamakan Diplomasi, Kurangi Kontak Senjata."
Sejak abad ke 18, Argentina dan Inggris telah bersitegang soal siapa yang memiliki pulau Falkland. Pada tahun 1982, pecang perang kedua negara memperebutkan pulau ini. Lebih dari 600 tentara Argentina dan 200 tentara Inggris tewas dalam pertempuran tersebut. Status pulau Falkland sendiri di PBB dianggap sebagai wilayah tak bertuan. (umi)
KPK Cecar Soal Dugaan Aliran Uang hingga Pemberian Barang ke Biduan Sewaan SYL
Nayunda juga dimintai keterangan soal ada atau tidaknya pemberian barang dari SYL.
