Tentara AS Tinggalkan Afganistan pada 2013

Tentara AS di Afganistan
Sumber :
  • Rafal Gerszak/Reuters/file

VIVAnews - Amerika Serikat mengumumkan rencana berakhirnya pertempuran di Afganistan pada 2013. Namun tentara AS tidak ditarik seluruhnya dari negara tersebut, mereka tinggal untuk misi berbeda.

"Pada paruh terakhir 2013, kami berharap dapat membuat transisi dari peran pasukan tempur ke pasukan pelatih, penasehat, serta pendamping," ujar Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, seperti dikutip Al-Jazeera Kamis 2 Januari 2012.

Panetta mengatakan, upaya ini juga sekaligus bagian dari rencana NATO pada November 2010 yang memutuskan mengalihkan keamanan pasukan Afganistan pada akhir 2014. Namun, rencana AS dan NATO ini masih tergantung pada hasil kesepakatan dengan pemerintah Afganistan.

Tahun 2013, di mata Panetta, adalah tahun yang sangat krusial bagi pengalihan pada pasukan keamanan Afganistan. Sementara tahun 2014 akan menjadi tahun mengkonsolidasikan transisi tersebut.

Saat ini ada sekitar 90 ribu tentara AS di Afganistan. Pada akhir September tahun ini, seiring dengan penarikan pasukan secara bertahap, jumlahnya diperkirakan berkurang menjadi 68 ribu pasukan.

Sementara itu, upaya menstabilkan situasi keamanan di Afganistan masih terus dilakukan. Salah satunya adalah upaya rekonsiliasi dan perundingan damai antara pemerintah Afganistan dengan militan Taliban. kedua pihak akan bertemu tahun ini di Arab Saudi membicarakan keamanan negara pasca hengkangnya militer AS. (eh)

Witan Sulaeman Pecah Kepala Saat Timnas Indonesia Vs Guinea, Sang Istri Langsung Ungkap Kondisinya
Wasit asal Prancis Francois Letexier memberikan kartu merah untuk Shin Tae-yong

Mengharukan, Shin Tae-yong Menangis Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea dalam laga playoff Olimpiade 2024. Pelatih Shin Tae-yong disebut menangis usai pertandingan ini.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024