Mesir Batalkan Pertemuan dengan Politisi AS

Pemilihan Umum Parlemen Pertama di Kairo, Mesir
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Jadallah

VIVAnews - Delegasi militer Mesir pekan ini membatalkan pertemuan mereka dengan para anggota parlemen Amerika Serikat. Pembatalan itu menyusul kritik dari Gedung Putih dan Kongres AS mengenai sikap penguasa militer Mesir yang baru-baru ini menyeret 43 pegiat lembaga swadaya masyarakat ke pengadilan.

Menurut kantor berita Reuters, pembatalan pertemuan di Washington DC itu diumumkan pada Senin waktu setempat. Situasi ini mengancam prospek berlanjutnya bantuan militer tahunan AS ke Mesir, yang kini sebesar US$1,3 miliar.
 
Juru bicara Kedutaan Besar Mesir di Washington DC membenarkan kabar pembatalan pertemuan itu, namun tidak dijelaskan alasannya. Para delegasi Mesir pun sudah bertolak ke Kairo. 

Pekan lalu delegasi militer Mesir sempat bertemu dengan para pejabat Departemmen Luar Negeri AS. Dalam pertemuan itu AS menjabarkan sikap mereka mengenai LSM-LSM pro demokrasi serta syarat terbaru dari Kongres atas bantuan militer kepada Mesir.

Rupanya, kalangan politisi AS keberatan dengan sikap Mesir yang tengah menindak para aktivis LSM dengan alasan mengganggu keamanan. Dari 40-an aktivis asing dan Mesir yang diadili, 19 berasal dari AS.

Perkembangan itulah yang menyebabkan kalangan politisi AS keberatan bila harus membicarakan kelanjutan bantuan militer bagi Mesir. Mereka mensyaratkan Mesir harus menunjukkan komitmen dalam menegakkan demokrasi bila tetap ingin menerima bantuan militer dari AS.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

"Saya tidak akan, katakanlah, mengucurkan dana dengan asumsi Mesir berkomitmen mewujudkan demokrasi padahal sebenarnya tidak. Jika kondisi Mesir tak juga membaik, ke depannya akan lebih buruk lagi," kata Senator Patrick Leahy.

Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024