PBB: Serangan Suriah Semakin Berani

Tank tentara Suriah berjaga di luar kota Homs
Sumber :
  • REUTERS/Mulham Alnader/Handout
VIVAnews - Pergolakan di Suriah tidak juga menunjukkan tanda-tanda akan berhenti hingga saat ini. Diduga, Suriah semakin berani karena PBB yang tidak berani mengambil langkah tegas menghentikan kekerasan.
Tokoh Bali Ngurah Harta Pastikan Bali Aman, Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10

Menurut Navi Pillay dari Komisi Hak Asasi Manusia PBB, kekerasan yang terjadi di Suriah terutama di Kota Homs telah mencapai level yang patut disesalkan. "Kegagalan DK PBB mengambil aksi kolektif yang tegas membuat Suriah semakin berani melancarkan aksi kekerasan untuk menghancurkan kaum oposisi," kata Pillay seperti diberitakan BBC, Senin 13 Februari 2012.
Jangan Kaget Beli Innova Zenix Sekarang, Perlu Siapkan Uang Lebih

Para aktivis memperkirakan lebih dari 400 nyawa melayang sejak pasukan keamanan menyerang pasukan oposisi secara bertubi-tubi di Homs. Pillay meyakini, faktanya, jumlah korban terus meningkat setiap harinya. 
Rizky Febian dan Mahalini Bakal Nikah, Ketua MUI Ungkap Hukum Pria Muslim Nikahi Wanita Non Muslim

Tim peninjau dari Komisi HAM PBB berusaha mengikuti perkembangan jumlah korban, walau selama dua bulan terakhir usaha mereka mulai sia-sia seiring dengan perkembangan negeri pimpinan Bashar Al-Assad. Belum lagi dengan veto yang dijatuhkan Rusia dan China terhadap resolusi PBB tentang Suriah, harapan untuk penghentian kekerasan semakin menguap.

Sejak Maret lalu, jumlah korban tewas akibat pergolakan Suriah diperkirakan sudah menembus angka 7000 jiwa. Pihak pemerintah mengatakan, setidaknya 2000 anggota pasukan pemerintah tewas di tangan teroris dan geng bersenjata. Keabsahan angka ini juga diragukan, mengingat Suriah sangat membatasi akses media mancanegara.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya