Mantan Presiden Arroyo Hadir di Pengadilan

Gloria Macapagal Arroyo usai hadir di pengadilan 23 Februari 2012
Sumber :
  • REUTERS/Erik De Castro

VIVAnews - Mantan presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo hari ini, untuk kali pertama, hadir pada sidang pengadilan kasus kecurangan Pemilu 2007 yang menjeratnya. Dalam sidang di Pengadilan Distrik Pasay City, Manila, Arroyo menyatakan tidak bersalah atas dakwaan yang dijatuhkan penuntut, yaitu Komisi Pemilihan Umum Filipina.

Dilansir Philippines Star Kamis 23 Februari 2012, Arroyo menempuh perjalanan dari Rumah Sakit Veteran tempat dia dirawat ke pengadilan dengan kawalan pasukan keamanan. Dia didampingi pengacaranya saat mengajukan permohonan tidak bersalah.

Suami Arroyo, Jose Miguel Arroyo, menyebut proses peradilan yang dilakukan pada istrinya itu tidak adil dan membuat istrinya frustasi. Namun harian Inquirer melaporkan, keluarga Arroyo mengaku puas dengan perkembangan terakhir kasus.

"Keluarga Arroyo senang kasus kini berjalan. Ini adalah langkah awal menuju kepastian," kata Ferdinand Topacio, pengacara Arroyo.

Dalam kasus kecurangan pemilu, Arroyo disidang terpisah dari dua tersangka lainnya, yaitu mantan gubernur Maguindanao, Andal Ampatuan Sr. serta pengawas pemilu provinsi, Lintang Bedol. Ampatuan dan Bedol baru akan menjalani sidang pada 19 Maret mendatang.

Rencananya, prasidang dijadwalkan akan digelar pada 19 April, bertepatan dengan ulang tahun ke-75 rival politik perempuan ebrusia 64 tahun ini, Joseph Estrada.

Sejak 18 November 2011, Arroyo resmi ditahan karena kasus kecurangan pemilu dan korupsi. Jika terbukti bersalah, hukuman penjara seumur hidup menantinya. Sebelumnya, dia juga telah dicekal agar tidak kabur ke luar negeri. (umi)

Profil Timnas Jerman, Tuan Rumah Ingin Kembalikan Nama Besar di Piala Eropa 2024
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Wibowo.

Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Ciater Subang

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024