- REUTERS/Vitaly Loyanich
VIVAnews - Gedung setinggi 9 lantai di selatan Rusia runtuh akibat ledakan gas di lantai bawah. Setidaknya 12 orang mengalami luka dan 14 orang lainnya dikhawatirkan tewas akibat ledakan yang terjadi di lantai dasar itu.
Seperti dilaporkan Daily Mail, 27 Februari 2012, gedung 9 lantai yang berlokasi di selatan kota Astrakhan, tenggara Moskow itu runtuh seperti tumpukan kartu yang roboh. Dugaan awal, gedung itu runtuh akibat ledakan gas alam, yang memang kerap terjadi di Rusia.
Ledakan gas diperparah karena kondisi gedung yang dianggap sudah tua. Akibatnya, korban dikhawatirkan semakin banyak. Tim evakuasi menduga masih ada 14 orang yang tertimpa reruntuhan.
"Sebanyak 14 orang masih belum diketahui nasibnya," kata Deputi Kementerian Tanggap Darurat Rusia, Pavel Popov dalam situs resminya. Sementara, Kementerian Kesehatan setempat menyebut 12 orang yang mengalami luka itu termasuk dua korban anak-anak.
Informasi lain menyebut, ledakan gas itu berasal dari tabung gas yang berada di lantai salah satu penghuni. Ledakan tabung gas diduga sengaja dipicu penghuni yang mencoba bunuh diri.
Peristiwa ini sudah sampai ke telinga Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin. Putin memerintahkan komisi khusus yang berada di bawah Wakil Perdana Menteri Viktor Zubkov untuk memeriksa penyebab ledakan.
Menteri Keadaan Darurat Sergei Shoigu juga sudah tiba di lokasi kejadian. Tim evakuasi dari pemadam kebakarna serta petugas medis masih berupaya mencari korban-korban yang diduga tertimbun reruntuhan. (umi)
Ibunya Kabur, Begini Nasib Gibran Bocah yang Viral Nangis Kelaparan di Bogor
Riska, Ibu dari Gibran, anak di Bojonggede yang videonya viral meronta sambil menangis meminta makan kabur dan belum pulang usai videonya viral
