Obama: AS Minta Maaf, Afganistan Jadi Tenang

Barack Obama di Departemen Pertahanan AS Pentagon
Sumber :
  • REUTERS/Kevin Lamarque

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menilai permintaan maaf yang disampaikannya secara formal pada Presiden Afganistan Hamid Karzai atas insiden pembakaran Al-Qur'an di markas pasukan NATO pekan lalu telah membuat suasana di negara itu tenang.

"Saya rasa apa yang membuat permintaan maaf ini penting adalah untuk menyelamatkan banyak nyawa, serta memastikan pasukan kami yang berada di lokasi tidak berada dalam bahaya," kata Obama kepada stasiun televisi ABC News, yang dikutip Reuters 29 Februari 2012.

Meskipun situasi sudah mulai tenang, namun Obama mengakui belum benar-benar lepas dari situasi sulit. Sebelum membuat keputusan, Obama selalu meminta rekomendasi dari orang-orang yang lebih paham supaya bisa melakukan yang terbaik untuk melindungi penduduknya.

Obama menulis surat permintaan maaf pada Karzai karena telah memperlakukan kitab suci umat Muslim secara tidak pantas. Peristiwa itu, ujarnya, adalah insiden yang sangat disesalkan.

Akibat peristiwa ini, ribuan orang menggelar aksi protes di depan pangkalan militer NATO di Afganistan, dan aksi protes terus meluas. Enam orang dilaporkan tewas Rabu pekan lalu dalam aksi protes yang berubah menjadi rusuh ini. Isu pembakaran kitab suci merupakan isu sensitif di Afganistan. (umi)

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024