- REUTERS/Larry Downing
VIVAnews - Dua lagi agen Secret Service Amerika Serikat yang mengundurkan diri akibat skandal prostitusi di Cartagena, Kolombia. Proses penyelidikan masih terus dilakukan terhadap kasus yang turut melibatkan anggota militer tersebut.
Sebelumnya, sudah enam dari 12 agen yang terlibat menyatakan mengundurkan diri terkait kasus tersebut. Diberitakan Reuters, Selasa 24 April 2012, tiga di antara agen tersebut dinyatakan tidak bersalah dan dilepaskan dari semua tuduhan.
Selain anggota Secret Service, kasus ini juga menyeret nama 12 personel militer AS yang menjalani penyelidikan terpisah. Bersama-sama, mereka menyewa 21 PSK untuk berpesta seks di sebuah kamar hotel, sehari jelang pertemuan Obama dengan para pemimpin Amerika Latin.
Masalah bermula saat seorang perempuan datang ke hotel untuk menuntut lebih banyak uang kepada laki-laki yang memakai jasanya sebagai pekerja seks komersil. Mengutip sumber anonim, ABC News mengungkapkan bahwa selama berpesta, para agen tidak segan-segan mengaku bekerja untuk presiden AS.
"Secret Service berkomitmen untuk melakukan investigasi yang luas, adil dan mendalam mengenai masalah ini. Kami tidak segan-segan mengambil langkah yang tepat jika ada informasi baru," kata Peter Morrisset, asisten direktur Secret Service.
Akibat ulah mereka, para pemimpin Amerika yang seyogyanya membicarakan upaya pemberantasan obat-obatan terlarang, malah membahas skandal prostitusi tersebut. Obama mengatakan bahwa Secret Service telah bertugas maksimal dalam melindunginya.
"Kelakuan beberapa orang bodoh seharusnya tidak merusak nama seluruh kesatuan. Apa yang mereka pikirkan, saya tidak tahu," kata Obama. (umi)
Sinar Mas Land Melalui Digital Hub bersama Xendit Gelar DNA VC Startup Connect
Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).
