VIVAnews - Kandidat presiden dari Partai Republik, John McCain, kembali mengungkit keterkaitan rivalnya, Barack Obama, dengan seorang teroris. Dalam debat terakhir antara McCain dan Obama- kandidat presiden dari Partai Demokrat, Rabu malam, 15 Oktober 2008 (Kamis pagi WIB), McCain meminta Obama menjelaskan hubungannya dengan William Charles “Bill” Ayers, dedengkot teroris dekade 1960-an.
Ayers adalah pendiri organisasi Weather Underground, organisasi sayap kiri AS zaman Perang Vietnam dekade 1960-an. Ayers dan istrinya mengadakan acara temu kandidat pertengahan tahun 1990-an saat Obama maju untuk pemilihan anggota senat negara bagian Illionis.
Tuduhan keterkaitan Obama dengan Ayers dijadikan iklan kampanye oleh McCain, sehingga meningkatkan keraguan publik atas kelayakan Obama menjadi pemimpin. Menanggapi serangan McCain, Obama berdalih,”Apabila hal ini menjadi bagian sangat penting bagi kampanye Anda, Senator McCain, cobalah untuk lebih menggambarkan tentang kampanye Anda sendiri, daripada berbicara tentang diri saya.”
Selain mengungkit hubungan Obama dengan Ayers, McCain juga menyinggung keterkaitan Partai Demokrat dengan ACORN (Association of Community Organizations for Reform Now), sebuah organisasi liberal yang dituduh melanggar hukum federal setelah organisasi tersebut membuat daftar pemilih. ACORN merupakan organisasi yang bergerak di bidang keselamatan lingkungan, kesehatan, dan isu sosial lain untuk membantu memberi perlindungan bagi keluarga-keluarga kelas bawah dan menengah.
Dalam debat yang diadakan di gedung Universitas Hofsra di Hempstead, New York, McCain juga mendesak Obama untuk menarik pernyataan John Lewis, anggota Partai Demokrat. Pekan lalu, Lewis menuduh Partai Republik memegang tiket untuk memainkan politik rasial yang sama dengan pemilihan presiden sebelumnya. Senator negara bagian Arizona ini berkata, “Senator Obama, saya bukan Presiden Bush. Kalau Anda ingin bertarung dengan Presiden Bush, seharusnya Anda mencalonkan diri empat tahun lalu.”
Obama menanggapi, “Jika saya kadang-kadang menyalahkan kebijakan George Bush dengan menyalahkan kebijakan-kebijakan Anda, ini karena pada inti permasalahan ekonomi yang menjadi hal penting bagi masyarakat Amerika, yaitu kebijakan pajak, kebijakan energi, dan prioritas pengeluaran [anggaran negara], Anda adalah pendukung kuat Presiden Bush.” (AP)
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Selengkapnya
Partner
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, ingin membawa Indonesia kembali berlaga di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade. Indonesia akan menghadapi Uzbekistan
Menyayangi binatang dan mencintai lingkungan hidup sangat ditekankan oleh ajaran Islam. Dua tindakan tersebut akan dibalas dengan pahala yang besar di akhirat.
Heboh Gegara Diramal Bakal Menikah dengan Mayor Teddy, Fuji : Jadi Bikin Aku Dirujak Netizen!
Siap
19 menit lalu
Fuji pun meminta agar tidak ada orang lain yang meramal dirinya. Sebab gara-gara ramalan Hard Gumay itu, mantan kekasih Thariq Halilintar ini lagi-lagi mendapatkan hujata
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik Jelang Laga Hadapi Uzbekistan
Wisata
23 menit lalu
Gelandang serang Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman, berbicara tentang kondisi terkini skuat Garuda Muda, menjelang laga kontra Uzbekistan pada semifinal
Selengkapnya
Isu Terkini