China-Rusia Veto Resolusi PBB untuk Suriah

Warga Suriah mengungsi ke lokasi yang lebih aman
Sumber :
  • REUTERS/ Khaled al-Hariri

VIVAnews - Rusia dan China memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengancam Suriah dengan sanksi jika tak berhenti menggunakan senjata berat mengatasi perlawanan rakyat dan menarik tentara dari kota-kota.

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

Ini ketiga kalinya Rusia dan China melakukan veto atas rancangan resolusi terkait Suriah, sehingga tidak bisa disahkan Dewan Keamanan PBB.

Dalam sidang di New York, 19 Juli 2012, rancangan resolusi yang diveto yang juga akan memperpanjang pengamat PBB selama 45 hari, menerima 11 dukungan, namun Afrika Selatan dan Pakistan abstain. Duta Besar Inggris untuk PBB Mark Lyall Grant "terkejut" dengan veto itu.

"Efek tindakan mereka menjaga rejim brutal," kata Grant seperti dikutip harian Telegraph. "Mereka memilih menaruh kepentingan nasional di atas nyawa lima juta rakyat Suriah."

Duta Besar AS untuk PBB, Susan Rice, juga menyatakan kegusarannya atas sikap China dan Rusia. Ditayangkan oleh stasiun berita BBC, Rice juga menyayangkan belum solidnya Dewan Keamanan PBB dalam bersikap soal krisis di Suriah yang telah merenggut banyak nyawa warga sipil setempat.

Namun 15 anggota Dewan masih punya waktu untuk negosiasi resolusi lain untuk membahas misi tak bersenjata yang akan berakhir mandatnya pada Jumat tengah malam. Inggris, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat mendorong resolusi itu memasukkan enam poin Utusan Khusus PBB Kofi Annan ditaruh di bawah Bab 7 Piagam PBB.

Sementara Rusia menyatakan, resolusi berisi ancaman untuk Suriah itu sebagai 'blackmail'. Rusia mendukung sebuah resolusi lanjutan, namun bukan yang berisi ancaman sanksi. (ren)

Effort Banget, Begini Proses Lamaran Brandon Salim dan Dhika Himawan yang Penuh Kejutan
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Itu Keputusan Sendiri bukan Kolektif Kolegial

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa laporan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewas KPK itu merupakan keputusa

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024