China Utus Menlu Yang Jiechi ke Jakarta

Menlu Natalegawa bersama Menlu China Yang Jiechi
Sumber :
  • REUTERS/Supri

VIVAnews - Menteri Luar Negeri China, Yang Jiechi, hari ini mengunjungi Indonesia dalam upaya peningkatan hubungan bilateral. Selain itu, Yang dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, juga membicarakan upaya mengatasi konflik perbatasan di Laut China Selatan, yang masih belum menemui jalan keluar.

Setelah Indonesia, Menlu Yang juga akan mengunjungi Brunei dan Malaysia hingga 13 Agustus 2012. Namun, kalangan pengamat menilai bahwa, untuk muhibah ini, Menlu China lebih menitikberatkan upaya kerjasama bilateral ketimbang menyelesaikan sengketa di Laut China Selatan, yang diperebutkan sejumlah negara.

"Menurut pandangan saya, kunjungan ke Indonesia ini lebih ditargetkan pada hubungan bilateral," kata Yang Baoyun, pengamat Studi Asia Tenggara di Universitas Peking, seperti dikutip harian China Daily.

Menurut Kementerian Luar Negeri China, dalam kunjungan ke Jakarta, Menlu Yang bersama Menlu Natalegawa akan sama-sama memimpin pertemuan kali kedua Komisi Bersama Kerjasama Bilateral. Selain itu, Menlu Yang mengadakan kunjungan kehormatan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta.

Sebagai pengamat, Yang Baoyun menilai bahwa pada dasarnya Beijing sangat menghargai upaya-upaya mediasi Indonesia dalam mengatasi polemik di Laut China Selatan. Kaya dengan hasil laut dan sumber energi, beberapa pulau di lautan itu selama ini diperebutkan oleh China, Taiwan, dan negara-negara ASEAN, yaitu Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Walau tidak ikut mengklaim, Indonesia aktif mendekati negara-negara yang berpolemik, termasuk China, agar masalah itu bisa diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, sehingga tidak terjadi konflik terbuka. Pendekatan ini diwujudkan melalui kesepakatan code of conduct

Namun, bagi Yang Baoyun, apapun kesepakatan konsensus itu tidak akan mempengaruhi klaim kedaulatan China di pulau-pulau Laut China Selatan. "Itu sudah menjadi sikap dasar," kata Yang Baoyun. 
 
Dia menilai bahwa perbedaan sikap di kalangan negara-negara ASEAN soal masalah di Laut China Selatan kian membesar dan kini mendominasi hubungan mereka dengan China. "Namun saya yakin masalah itu dimainkan oleh media massa dan negara-negara seperti AS, yang ingin memaksimalkan kepentingan mereka sendiri," lanjut dia. (eh)

Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan

Terpopuler: Marselino Ferdinan Negara Lucu, Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia U-23

Berita terkait Timnas Indonesia U-23 masih menjadi favorit pembaca VIVA sepanjang Sabtu 4 April 2024. Terutama adalah respons Marselino Ferdinan terharap kritik netizen.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024