Tusuk Profesor, Mahasiswa Bunuh Diri

David Berubah Perangai Sejak Awal Tahun

VIVAnews - Teman dan sahabat mahasiswa Indonesia di Singapura yang Senin lalu diduga menusuk dosennya sebelum bunuh diri, David Hartanto Widjaya, mengatakan bahwa almarhum mulai bertingkah laku aneh sejak awal tahun ini.

Demo May Day, Said Iqbal Sebut Mensesneg Pratikno Bakal Terima Perwakilan Buruh

Mahasiswa Nanyang Technological University (NTU) berusia 21 tahun itu bermain game di komputer hingga berjam-jam, jarang terlihat keluar dari kamar asrama, dan tidak lagi membalas pesan elektronik.

Seperti dikutip dari laman harian The Straits Times, Kamis 5 Maret 2009, teman dan rekan mengenang David sebagai sosok yang ceria dan selalu gembira. Namun, awal Januari lalu ketika semester baru perkuliahan dimulai, David mulai berubah.

Mahasiswa pintar yang menyukai game komputer World of Warcraft ini tiba-tiba tenggelam dalam kesibukan baru, menghabiskan enam jam perhari di depan layar komputer. David tinggal sendiri di kamar lantai pertama asrama.

"Kadang, ketika saya mau tidur sekitar jam tiga dini hari, saya masih bisa mendengar David bermain game komputer," kata salah seorang teman asrama, Jimmy, seperti dikutip dari laman Electric New Paper, Kamis 5 Maret 2009. 

Orang-orang yang mengenal David mengatakan kelakuan David itu aneh. Biasanya, David tidak akan bermain game komputer menjelang ujian atau saat harus menyelesaikan tugas akhir. Padahal, dia harus menyerahkan naskah tugas akhir paling lambat 10 Maret nanti.

Lalu, dua pekan lalu, dia tidak lagi berkomunikasi atau melakukan kontak dengan teman-temannya. Kabarnya, kejadian penikaman dosen dan aksi bunuh diri David terjadi di saat beasiswa ASEAN David dicabut. Menanggapi kabar tersebut, teman akrab David menolak membenarkan ataupun membantah bahwa pencabutan beasiswa adalah penyebab perubahan tingkah laku David.

Sementara itu, seorang mahasiswa Indonesia yang tidak disebut namanya mengatakan bahwa David melakukan tindakan tersebut karena menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhirnya.

May Day: Prabowo Subianto Wishes Prosperous for Workers

Pasalnya, peristiwa mengenaskan itu terjadi setelah David berkonsultasi dengan dosen pembimbing yang dia tusuk, Chan Kap Luk.

Ilustrasi tidur.

Tak Boleh Kurang atau Lebih, Waktu Tidur Ternyata Berpengaruh pada Kondisi Mental

Meskipun setiap hari mengonsumsi makanan bergizi, jika kebutuhan tidur tidak terpenuhi, maka tubuh bisa mudah sakit karena menurunnya imunitas. Maka harus tidur cukup.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024