Pemerintah AS Tanggapi Sinis Rencana Bos Google ke Korut

Bos Google, Eric Schmidt berjoget ala 'Gangnam Style'
Sumber :
  • YouTube

VIVAnews - Rencana Eksekutif Google Inc., Eric Schmidt, berkunjung ke Korea Utara langsung menuai tanggapan sinis dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Deplu menilai kunjungan Schmidt malah akan mengundang kontroversi mengingat Korut belum lama ini meluncurkan roket dan masih bersitegang dengan AS dan negara-negara tetangga soal isu senjata nuklir.

"Terus terang, kami tidak berpikir saat ini sangat membantu, mereka sangat meyadari pandangan kami," kata Juru bicara Departemen Luar Negeri, Victoria Nuland, seperti dilansir kantor berita Reuters.

Schmidt ingin mengunjungi negara komunis itu awal Januari ini. Tetapi tidak jelas agenda apa dan siapa saja yang akan ditemui Schmidt nantinya.

Dalam perjalanan pribadi ini, Schmidt akan ditemani mantan Gubernur New Mexico, Bill Richardson. Kebetulan, saat masih sebagai diplomat, Richardson pernah ke Korut dan telah dipercaya oleh rezim setempat. 

Google dikenal mengemban misi pengorganisasian informasi dunia dan membuat program internet dapat diakses secara universal dan bermanfaat bagi masyarakat dunia. Sementara Korea Utara merupakan salah satu negara yang paling represif di dunia, dengan akses internet yang terbatas, dan sebagian besar konten resmi dan media dikontrol dengan ketat.

Nuland menekankan baik Schmidt dan Richardson tidak bertindak atas nama pemerintah Amerika Serikat.

"Mereka adalah warga negara. Mereka bepergian dalam kapasitas tidak resmi," katanya. "Mereka tidak akan didampingi oleh pejabat AS. Mereka tidak membawa pesan apapun dari kami. Mereka adalah warga negara dan mereka membuat keputusan mereka sendiri," tegasnya.

Sedangkan pihak Google sendiri masih bungkam soal rencana kepergian eksekutifnya tersebut. Juru bicara Google tersebut juga menunjukkan kunjungan Schmidt bukan dalam rangka untuk bisnis perusahaan.

"Kami tidak mengomentari perjalanan pribadi," kata juru bicara Google, Samantha Smith.

Kemungkinan lain kunjungan Schmidt disinyalir sebagai bagian dari delegasi Richardson yang mencoba untuk pembebasan Kenneth Bae, seorang wisatawa Amerika keturunan Korea yang ditahan dan dituduh melakukan kejahatan yang tidak ditentukan terhadap negara. Richardson diketahui telah membantu merundingkan pembebasan warga Amerika yang ditahan pada masa lalu. (umi)

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024