Tujuh Warga Asing Diculik di Nigeria

Serangan di Nigeria
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Tujuh orang warga asing diculik gerombolan bersenjata di kota Bauchi, Nigeria, Minggu waktu setempat. Gerombolan tersebut menyerbu perusahaan tempat para korban bekerja dan menewaskan seorang petugas keamanan.

Diberitakan Reuters, sebelumnya komplotan ini juga menghancurkan sebuah kantor polisi dan penjara. Setelah itu, mereka menyerang perusahaan konstruksi asal Lebanon, Setraco, dan menculik para korban.

Menurut laporan polisi, mereka yang diculik adalah warga negara Inggris, Italia, Yunani dan tiga Lebanon, di antaranya dua wanita. Ini adalah kasus penculikan terbesar di Nigeria sejak kelompok radikal mulai melancarkan aksinya dua tahun lalu.

Polisi di Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Kementerian Luar Negeri Italia dan Yunani mengonfirmasikan diculiknya warga mereka di negara tersebut. Sementara Inggris masih melakukan investigasi. Polisi saat ini masih terus melakukan pelacakan terhadap para penculik di sekitar wilayah Jama'are, kota terpencil sekitar 480 km dari ibukota Abuja.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas penculikan di utara Nigeria tersebut. Namun, dugaan kuat mengarah pada kelompok Ansaru yang terafiliasi dengan Al Qaeda. kelompok ini Desember lalu menculik seorang warga Prancis yang belum diketahui rimbanya hingga sekarang.

Kelompok Ansaru mengatakan penculikan warga Prancis tersebut sebagai protes atas larangan memakai cadar oleh pemerintah Prancis dan dukungan militer negara tersebut terhadap pemberantasan teroris di Mali.

Misteri Pembunuhan Mahasiswi Universitas Negeri Malang 2 Tahun Lalu Terungkap, Pelakunya Zombie
Ilustrasi penangkapan pelaku pembunuhan

Sadis! Pria Tewas Terbungkus Sarung Ternyata Dibunuh Keponakan Saat Makan

Alasan pelaku yang merupakan keponakan korban tega membunuh sang paman karena sakit hati lantaran kerap dimarahi.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024