Sumber :
- REUTERS/Goran Tomasevic
VIVAnews -
Militan Hizbullah asal Lebanon dilaporkan menyeberang ke perbatasan Suriah dan menyerang tiga desa di wilayah tersebut. Dalam baku tembak dengan pasukan oposisi Suriah, tiga militan Hizbullah terbunuh.
Diberitakan
BBC
, Senin 18 Februari 2013, hal ini disampaikan oleh Dewan Nasional Suriah (SNC) yang mengatakan militan Hizbullah menyerang tiga desa dekat perbatasan, yaitu Burhanieh, Abu Houri, dan Safarja. Lokasi di wilayah Qusayr, Homs, ini dikenal sebagai jalur penyelundupan senjata.
Menurut SNC dan Komisi Umum Revolusi Suriah (SRGC), para militan Hizbullah tersebut menyusup ke wilayah Suriah pada Sabtu pekan lalu. "Tentara Hizbullah berjalan kaki dan membawa banyak peluncur roket. Tentara Pembebasan Suriah (FSA) sampai harus memanggil dua tank yang berhasil direbut dari tentara Bashar al-Assad untuk menghadapi serangan mereka," kata juru bicara SRGC, Hade al-Abdallah kepada koran An Nahar.
Lima orang dari kubu tentara oposisi Suriah juga tewas dalam pertempuran tersebut. Juru bicara FSA Luay al-Miqdad menyebut serangan Hizbullah kali ini sebagai "invasi yang tidak diduga."
"Ini adalah pertama kalinya serangan Hizbullah dilakukan dengan perencanaan dan koordinasi dengan angkatan udara rezim Suriah," kata Miqdad.
Juru bicara Hizbullah yang tidak disebutkan namanya membenarkan ada tiga orang Syiah yang tewas. Namun dia enggan mengatakan apakah mereka dari kelompoknya atau tidak. Dia berdalih, orang-orang itu mati karena mempertahankan diri.
Baca Juga :
Jadi Sorotan Media Asing, Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Akan Terus Terbang Tinggi
Menurut catatan PBB, dua tahun peperangan di Suriah, sudah lebih dari 70.000 orang yang tewas. Kebanyakan dari mereka adalah warga sipil yang terdiri dari wanita dan anak-anak. PBB Senin lalu mengatakan, konflik Suriah semakin merambah ke isu sektarian dan semakin radikal.
Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Siapkan Nama Untuk Menteri?
Dengan beralih mendukung Prabowo-Gibran apakah Nasdem juga akan mengajukan nama-nama kadernya untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran setelah resmi nantinya?
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
