Sumber :
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews -
Pemerintah Malaysia mengatakan bahwa tiga orang tewas dalam pertempuran di Sabah hari ini. Pernyataan ini sekaligus membantah pengakuan Kesultanan Sulu yang mengatakan 10 orang mereka meninggal dalam pertempuran.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Raul Hernandez, mengatakan bahwa dua dari tiga orang yang tewas adalah polisi Malaysia. "Duta Besar Malaysia mengatakan pertempuran telah berakhir," kata Hernandez, dikutip dari
GMA News.
Menurut kantor berita
Bernama,
dua orang polisi Malaysia terbunuh akibat serangan mortir. Dua orang polisi lainnya terluka saat mereka berusaha mengusir sekitar 100 orang Sulu di Sabah.
Seorang korban tewas lainnya adalah warga desa pemilik rumah yang ditempati oleh kelompok Raja Muda Agbimuddin Kiram. Menurut Hernandez, pasukan Malaysia berhasil memojokkan pasukan Sulu yang langsung kabur ke laut.
"Saya tanya padanya, berapa orang yang syahid. Dia mengatakan 10. Saya tanya berapa yang terluka, dia bilang empat. Mereka tidak akan pergi. Pertempuran akan terus berlanjut," kata Idjirani.
Berita soal korban dan situasi di lokasi hingga kini masih simpang siur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya tanya padanya, berapa orang yang syahid. Dia mengatakan 10. Saya tanya berapa yang terluka, dia bilang empat. Mereka tidak akan pergi. Pertempuran akan terus berlanjut," kata Idjirani.