Sumber :
- REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVAnews -
Ketika sidang konklaf (pemilihan Paus) berlangsung sejak Selasa kemarin, di tengah massa yang menyemut di lapangan Vatikan muncul demonstrasi dari sekelompok wanita yang tidak mengenakan busana. Polisi Vatikan pun langsung bertindak. Mereka langsung menangkap pengunjuk rasa ngawur itu demi menjaga kekhusyukan ritual pemilihan Paus baru.
Saksi mata yang berada di sekitar lokasi mengatakan setidaknya ada dua wanita terlihat ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut. Demonstrasi ini merupakan kelanjutan dari aksi beberapa hari sebelumnya yang berlangsung di atas sebuah bukit di Vatikan. Mereka mengepulkan asap berwarna
pink
sebagai tanda protes.
Sebagaimana dilansir
Reuters
, Selasa 12 Maret 2013, para pengunjuk rasa itu diduga merupakan kelompok feminis yang telah lama menuntut peran yang lebih besar bagi kaum wanita di Gereja Katolik.
Mereka menuding selama ini peran kaum wanita hanya dipandang sebelah mata dan gereja hanya membolehkan pria diangkat sebagai pastor.
Kepada wartawan, kepolisian setempat menolak mengungkapkan identitas para pengunjuk rasa tersebut.
Rabu ini, sebanyak 115 kardinal dari seluruh dunia kembali melakukan pemungutan suara untuk memilih seorang Paus baru, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mundur pada 28 Februari 2013.
Baca Juga :
Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut
Baca Juga :
Vespa Klasik Milik Babe Cabita Dilelang Istri dengan Harga Awal Rp70 Juta, Ini Spesifikasinya
Vinicius Junior Bikin Brace, Real Madrid Curi Poin di Markas Bayern Munich
Real Madrid sukses menahan Bayern Munich di kandangnya dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :