Penembakan di Alabama, Amerika Serikat

Pelaku Dikenal Anak yang Baik dan Sopan

VIVAnews - Polisi setempat masih berupaya menemukan motif pembantaian di kota Samson dan Geneva, negara bagian Alabama, Amerika Serikat, Selasa 10 Maret 2009.

Oxford United Banjir Pujian Usai Dapatkan Tiket Promosi ke Divisi Championship

Michael McLendon, demikian nama si penembak, menewaskan sepuluh orang, termasuk ibu, paman, nenek, dan dua sepupunya. Pria 27 tahun ini lalu mengakhiri hidupnya sendiri setelah terlibat tembak-menembak dengan polisi.

McLendon diketahui sedang berjuang mendapatkan pekerjaan baru. Dia juga meninggalkan daftar atasan dan rekan kerja yang menurutnya membuat dia kesulitan.

Daftar itu ditemukan di rumahnya. Di dalamnya terdapat nama Reliable Logams, pabrik logam yang telah memecat McLendon tahun lalu. "Sebuah pabrik sosis yang dioperasikan Kelley Foods tempat dia bekerja hingga pekan lalu dan peternakan yang memecat ibunya juga berada dalam daftar itu," kata Jaksa Wilayah Alabama Gary McAliley.

Para penyelidik belum dapat menjelaskan mengapa McLendon juga menembaki orang-orang yang tidak ada dalam daftar yang ditemukan di rumahnya tersebut. Korban-korban McLendon antara lain meliputi istri dan anak perempuan wakil sherif Josh Myers, dua orang di toko serba ada, dan seorang pengendara truk.

"Kami mengirim jenazah korban dan pelaku ke Montgomery (ibu kota Alabama)," kata ahli koroner Robert Preachers seperti ditulis harian Welt edisi Rabu, 11 Maret 2009.

Preachers mengaku mengenal McLendon dan sebagian besar korban. "Dia anak yang baik dan selalu sopan. Ia membawa motif penembakan ke liang kuburnya," ujar Preachers.

Selain itu, polisi juga tidak dapat mengetahui lama perencanaan pembantaian ini. Mereka melihat McLendon mempersenjatai dirinya dengan empat senjata yaitu dua senapan dengan magasin berkapasitas besar, pistol kaliber .38 dan sebuah senjata api.

"Saya yakin dia sengaja pergi untuk membantai banyak orang," kata sherif Dave Sutton. (AP)

Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

World Water Forum ke-10 Tingkatkan Okupansi Perhotelan di Bali Sampai 100 Persen

Hotel-hotel di kawasan Nusa Dua Bali, tempat konferensi berlangsung tingkat okupansinya menyentuh 100 persen. Tetapi juga berdampak di luar, seperti Jimbaran, Kuta, Sanur

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024