Sumber :
- REUTERS/Soe Zeya Tun
VIVAnews -
Setelah 50 tahun diberangus, akhirnya koran swasta kembali diperbolehkan terbit di Myanmar. Ini menjadi satu lagi hasil reformasi birokrasi dan politik di negara yang juga disebut Burma tersebut.
Diberitakan
BBC
, Senin 1 April 2013, sebanyak 16 koran swasta telah mendapatkan izin terbit dari pemerintahan Myanmar. Namun, hanya empat di antaranya yang siap cetak hari ini.
Agustus tahun lalu, pemerintahan Thein Sein mengumumkan bahwa para wartawan tidak perlu lagi melaporkan tulisan mereka secara rutin ke badan sensor sebelum diterbitkan. Desember lalu, Myanmar mengumumkan koran swasta boleh terbit kembali pada 1 April.
Untuk terbitan pertama, para penerbit hanya akan mencetak beberapa ribu eksemplar, melihat reaksi pasar. Seorang editor yang sudah sepuh mengaku sangat gembira dia bisa menulis dan mencetak koran lagi.
"Saya melihat masih banyak rintangan. Namun, saya siap menerbitkan koran dengan semangat kebebasan dan profesionalitas yang diajarkan pendahulu saya di masa-masa keemasan dulu," kata Khin Maung Lay, 81, redaktur koran
Golden Fresh Land
.
Partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi, juga akan menerbitkan koran mereka sendiri pada akhir bulan ini. Suu Kyi dikenal sebagai tokoh demokrasi yang hidup dalam penjara rumah selama pemerintahan junta militer.
Baca Juga :
Saling Sindir di Medsos, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah: Tukang Kibul, Jago Ngomong
Pemain Keturunan Indonesia Tampil, Crystal Palace Hancurkan Man Utd 4-0
Pemain keturunan Indonesia, Jairo Riedewald tampil saat Crystal Palace menghancurkan Manchester United (Man Utd) dalam lanjutan Premier League,
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :