Sumber :
- REUTERS/MetroWest Daily News/Ken McGagh/Handout
VIVAnews
- Insiden ledakan pada lomba marathon di Kota Boston pada Senin waktu setempat menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai sekitar 70 orang. Data dari Boston Athletic Association mengungkapkan, ada dua warga Indonesia yang mengikuti lomba tahunan ini, yaitu Wati Hlusak dari Minnesotta dan Direktur Utama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Jerry Ng, yang khusus datang dari Indonesia.
Dalam wawancara dengan
VOA Siaran Indonesia
, Jerry mengaku berada kira-kira 1 kilometer dari garis
finish
. "Tiba-tiba kami [para peserta marathon] diberhentikan. Saya bahkan tidak bisa sampai ke garis
finish
," kata Jerry.
Dia mengaku saat itu kebingungan, karena informasinya juga masih agak simpang siur. Panitia hanya mengatakan bahwa terjadi insiden di garis
finish
Baca Juga :
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Baca Juga :
Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari
Jerry mengaku sering mengikuti lomba marathon di sejumlah kota besar. Namun, baru kali pertama ini dia ikut lomba di Kota Boston.
Dia mengikuti lomba ini juga untuk misi sosial, dengan membantu yayasan "Dream Big," yang membantu remaja kurang mampu. "Jadi, saya ikut menggalang dana untuk kegiatan amal tersebut dengan berlari dalam marathon ini," kata Jerry.
Ditanya
VOA
apakah takut untuk keluar karena situasi New York, DC, San Francisco, dan Boston pengamanannya diketatkan setelah insiden itu? "Saya rasa begitu. Tapi hidup terus berjalan. Kami tidak bisa hidup di bawah ketakutan. Lagipula segalanya bisa terjadi," tuturnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jerry mengaku sering mengikuti lomba marathon di sejumlah kota besar. Namun, baru kali pertama ini dia ikut lomba di Kota Boston.