Sumber :
- REUTERS/MetroWest Daily News/Ken McGagh/Handout
VIVAnews
- Insiden ledakan pada lomba marathon di Kota Boston pada Senin waktu setempat menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai sekitar 70 orang. Data dari Boston Athletic Association mengungkapkan, ada dua warga Indonesia yang mengikuti lomba tahunan ini, yaitu Wati Hlusak dari Minnesotta dan Direktur Utama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Jerry Ng, yang khusus datang dari Indonesia.
Dalam wawancara dengan
VOA Siaran Indonesia
, Jerry mengaku berada kira-kira 1 kilometer dari garis
finish
. "Tiba-tiba kami [para peserta marathon] diberhentikan. Saya bahkan tidak bisa sampai ke garis
finish
," kata Jerry.
Dia mengaku saat itu kebingungan, karena informasinya juga masih agak simpang siur. Panitia hanya mengatakan bahwa terjadi insiden di garis
finish
dan oleh karena itu para pelari harus berhenti. "Itu saja. Mereka lalu minta kami menunggu informasi lebih lanjut," lanjut Jerry.
Jerry mengaku tidak mendengar ledakan itu, karena mungkin masih berjarak 1 kilometer. Dia juga mengungkapkan isteri dan temannya juga menonton di garis
finish
. Sempat susah dihubungi karena jaringan telepon sibuk, istrinya dikabarkan selamat. Mereka baik-baik saja dan kabarnya berjalan kembali ke hotel.
Jerry mengaku sering mengikuti lomba marathon di sejumlah kota besar. Namun, baru kali pertama ini dia ikut lomba di Kota Boston.
Dia mengikuti lomba ini juga untuk misi sosial, dengan membantu yayasan "Dream Big," yang membantu remaja kurang mampu. "Jadi, saya ikut menggalang dana untuk kegiatan amal tersebut dengan berlari dalam marathon ini," kata Jerry.
Ditanya
Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak
Sampai dengan hari ini, tercatat ada sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa Garut yang terjadi pada Sabtu malam 27 april 2024 pukul 23.29 WIB.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :