Sumber :
- REUTERS/Shannon Stapleton
VIVAnews -
Penyelidik FBI tengah memburu dua orang yang diduga pelaku pengeboman di Boston. Kedua orang ini teridentifikasi dalam penelusuran rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Diberitakan
CNN
, dua orang ini terlihat dalam rekaman berada di dekat titik ledak, sesaat sebelum ledakan terjadi. Rekaman dengan kualitas terbaik didapatkan dari CCTV Department Store Lord & Taylor. Di sini, seorang yang diduga pelaku melakukan sambungan telepon.
"Kamera dari Lord & Taylor adalah sumber terbaik yang kami punya sejauh ini," kata walikota Boston Thomas M Menino.
FBI belum dapat mempublikasikan nama dan foto dua orang buruan mereka, khawatir akan mengganggu jalannya pencarian dan penyelidikan.
Baca Juga :
Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut
Baca Juga :
Vespa Klasik Milik Babe Cabita Dilelang Istri dengan Harga Awal Rp70 Juta, Ini Spesifikasinya
Selain melalui rekaman CCTV, FBI juga menelusuri jejak tersangka dari panci presto yang digunakan sebagai bahan peledak. FBI akan mencari tahu siapa penjual dan pembeli panci tersebut.
Hingga saat ini belum ada orang yang ditangkap. Gubernur Massachusetts Deval Patrick meminta warga sabar dan memberikan ruang bagi penyidik untuk menangkap pelakunya.
"Saya minta semua orang memberikan ruang agar penegak hukum bisa bekerja. Jika mereka siap, maka foto pelaku akan dipublikasikan. Saya juga berharap pelakunya bisa ditangkap dalam hitungan menit, tapi dari pengalaman, ini akan memakan waktu lama," kata Patrick. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hingga saat ini belum ada orang yang ditangkap. Gubernur Massachusetts Deval Patrick meminta warga sabar dan memberikan ruang bagi penyidik untuk menangkap pelakunya.