Gempa China: 208 Orang Tewas, 11 Ribu Terluka

Rumah rubuh pada gempa di China
Sumber :
  • REUTERS/China Central Television (CCTV)
VIVAnews
Ratusan Emak-emak Tangerang Ikut Senam Cegah Osteoporosis
- Sampai Minggu malam, 21 April 2013, gempa di Sichuan, China, telah membunuh 208 orang dan 11 ribu lainnya luka. Operasi penyelamatan masih terus dilakukan di provinsi di timur laut China itu.

Penting, Jemaah Haji Harus Kenakan Kartu Identitas Agar Mudah Dikenali Saat Tersesat

Gempa berkekuatan 6,6 skala Richter ini terjadi di Ya'an dan Lushan, menghancurkan jalan, infrastruktur dan perumahan. Akibatnya, lalu lintas ke kawasan utama terdampak gempa sulit ditembus.
BAF Lions Run, Berlari untuk Mendukung Insan Berkemampuan Khusus di Indonesia


Petugas penyelamat nyaris frustrasi mencari cara mengakses Lushan dan desa-desa di sekitarnya. Ratusan polisi dikerahkan, 18 ribu tentara sudah dikirim.

Kementerian Luar Negeri China mengucapkan terima kasih atas tawaran bantuan dari negara lain, menyatakan China masih bisa menangani sendiri.

Di Lushan, dokter dan perawat menangani orang di langit terbuka atau tenda di halaman rumah sakit, di antara pecahan kaca dan tembok yang runtuh. Pasokan air dan listrik terputus, namun syukurlah musim semi agak hangat.

Perdana Menteri Li Keqiang menuju lokasi bencana dengan menaiki helikopter, menghibur korban, berdialog dengan penyelamat. "Pemerintah akan menangani semua biaya yang terluka," katanya.

Wakil direktur badan penanganan bencana kota Ya'an, menyatakan korban tewas hanya akan bertambah sedikit. Ya'an, kota berpenduduk 1,5 juta, merupakan salah satu tempat kelahiran tradisi minum teh China. Kota ini juga pusat perlindungan panda. (umi)
Petugas Haji Indonesia sedang mendampingi jemaah di Masjid Nabawi Madinah

Lupa Jalan ke Hotel, Jemaah Bisa Minta Bantuan Petugas Haji di Masjid Nabawi

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menempatkan sektor khusus di Masjid Nabawi yang bertugas melakukan pelindungan kepada jemaah.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024