Sumber :
- Reuters
VIVAnews -
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush, akan meresmikan pembukaan perpustakaan, museum dan institut miliknya pada Kamis mendatang di Dallas. Tidak tanggung-tanggung tiga mantan Presiden dan Presiden Barack Obama dijadwalkan akan menghadiri acara itu.
Dilansir kantor berita
Reuters
, Senin 22 April 2013, apabila itu terjadi, maka ini adalah pertemuan spesial dan langka. Kelima pria ini terakhir kali terlihat berkumpul bersama pada tahun 2009 lalu ketika Bush meninggalkan Gedung Putih.
Baca Juga :
Mardiono: PPP Gugat ke MK Bukan Suara Pileg 'Dicaplok' Partai Garuda, tapi KPU Salah Catat
"Empat belas tahun adalah waktu yang cukup bagi saya. Tetapi saya masih ingin terlibat di dalam isu-isu yang menurut saya cukup penting," ujar Bush seperti dikutip
Reuters.
Ketiga bangunan itu dibangun dengan dana senilai US$500 juta. Dana itu diperoleh Bush dari berbagai sumber yang bersedia menyumbang bagi pusat Institut George W. Bush.
"Ini sudah menjadi tujuan kami untuk menaikkan target nilai sumbangan menjadi US$500 juta dan membangun Pusat Kepresidenan George W. Bush," ujar Mark Langdale, Direktur Pusat George W. Bush kepada
Time.
Menurut Langdale, ini merupakan pengumpulan dana terbesar yang berhasil digalang oleh Bush usai dia meninggalkan Gedung Putih empat tahun yang lalu. Langdale menjelaskan, separuh dari dana tersebut akan digunakan untuk membangun Pusat Kepresidenan George W. Bush, sebagian akan diberikan sebagai dana abadi kepada pemerintah federal dan dibayar pada saat pembukaan perpustakaan nanti.
Sementara sisanya akan diberikan kepada Universitas Southern Metodist sebagai dana abadi untuk memperkuat program pendidikan di sana.
"Sisa dari dana tersebut akan memberikan landasan keuangan yang kuat untuk membangun Institut George W. Bush karena dia telah berkontribusi dan mengabdi kepada negara ini," kata Langdale kepada
Time.
(eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Empat belas tahun adalah waktu yang cukup bagi saya. Tetapi saya masih ingin terlibat di dalam isu-isu yang menurut saya cukup penting," ujar Bush seperti dikutip