Sumber :
- Reuters/Adnan Abidi
VIVAnews -
Gedung delapan lantai pabrik garmen di pinggiran ibukota Bangladesh ambruk pada Selasa, 24 April 2013. Sejauh ini, sedikitnya 76 orang tewas dalam penyisiran tim penyelamat ke lokasi.
Reuters
memberitakan, tim penyelamat yang terdiri dari pemadam kebakaran dan tentara masih berjuang menyingkirkan reruntuhan untuk menjadi korban yang tertimbun. Diduga, ada sekitar 2.000 orang dalam gedung yang terletak di wilayah Savar, sekitar 30 kilometer dari Dhaka.
Menurut Menteri Kesehatan Bangladesh MM Niazuddin, selain 76 orang tewas, ratusan korban lainnya mengalami luka-luka.
Mohammad Asaduzzaman, petugas polisi di wilayah tersebut mengatakan, pemilik pabrik itu sebenarnya telah diperingatkan untuk tidak menggunakan gedung itu lagi setelah adanya retakan pada konstruksi. Namun, peringatan ini tak dihiraukan.
Bangunan di kota Dhaka terkadang dibangun tanpa izin dan banyak yang tidak mematuhi peraturan konstruksi bangunan. Puluhan orang tewas dalam ambruknya gedung dalam delapan tahun terakhir.
Tidak hanya bangunan ambruk, industri garmen negara ini kerap mengalami kebakaran dan bencana lainnya, padahal standar keamanan telah ditingkatkan. November tahun lalu, 112 pekerja tewas pada bencana kebakaran di Dhaka. (umi)
Menurut Menteri Kesehatan Bangladesh MM Niazuddin, selain 76 orang tewas, ratusan korban lainnya mengalami luka-luka.
Mohammad Asaduzzaman, petugas polisi di wilayah tersebut mengatakan, pemilik pabrik itu sebenarnya telah diperingatkan untuk tidak menggunakan gedung itu lagi setelah adanya retakan pada konstruksi. Namun, peringatan ini tak dihiraukan.
Bangunan di kota Dhaka terkadang dibangun tanpa izin dan banyak yang tidak mematuhi peraturan konstruksi bangunan. Puluhan orang tewas dalam ambruknya gedung dalam delapan tahun terakhir.
Tidak hanya bangunan ambruk, industri garmen negara ini kerap mengalami kebakaran dan bencana lainnya, padahal standar keamanan telah ditingkatkan. November tahun lalu, 112 pekerja tewas pada bencana kebakaran di Dhaka. (umi)
Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Bali Meningkat
Survei Konsumen Bank Indonesia pada April 2024 yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Bali meningkat.
VIVA.co.id
21 Mei 2024
Baca Juga :