Menlu Minta Isu OPM di Oxford Jangan Dibesar-besarkan

Menlu Marty Natalegawa
Sumber :
  • Dok. Kementerian Luar Negeri RI
VIVAnews -
Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, mengatakan isu pembukaan kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) oleh Benny Wenda akhir April lalu, jangan terlalu dibesar-besarkan. Menurutnya, pemberitaan di dalam maupun di luar negeri secara tidak langsung justru akan dijadikan forum bagi Benny dalam menyuarakan perjuangannya.


"Isu ini sebaiknya jangan terlalu dibesar-besarkan. Sebaliknya masalah pembukaan kantor OPM di Inggris perlu dilihat dalam konteks yang lebih luas," kata Marty di Kementerian Luar Negeri, Senin 6 Mei 2013.


Menurut Marty kendati OPM berhasil membuka kantor perwakilan di Oxford, Inggris, bukan berarti negeri yang dipimpin Ratu Elizabeth II itu mendukung gerakan separatisme di Papua. Sebaliknya mereka sudah berulang kali menegaskan bahwa sikap pemerintah kota tidak mencerminkan kebijakan luar negeri Inggris.


Selain itu dukungan internasional terhadap kedaulatan Indonesia termasuk Papua semakin kuat. "Dalam beberapa tahun belakangan ini tidak ada satu pun negara di dunia yang mengungkit masalah Papua dalam konteks kedaulatan. Bahkan di forum internasional seperti sidang umum majelis PBB juga tidak pernah menyinggung masalah itu," kata Marty.


Kendati begitu, sesuai dengan instruksi Presiden SBY, Kemlu langsung menyampaikan protesnya kepada pemerintah Inggris. Protes disampaikan melalui Duta Besar Inggris di Jakarta dan Duta Besar Indonesia di kota London.

Penampakan AHY Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Bareng Ribuan Warga Banyuwangi

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, disebut Marty telah menyampaikan sikap pemerintah Inggris yang mengakui kedaulatan NKRI termasuk Papua di dalamnya. "Saya berharap pemerintah Inggris lalu mengambil langkah untuk mencerminkan pernyataan mereka itu," kata dia. (ren)
Nisa 'Ratu Narkoba' Asal Aceh dan 5 Terdakwa Dituntut Mati di PN Medan

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo.

Tiga BUMN Ini Kolaborasi Perluas Layanan Pengujian Berstandar Internasional

Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey melalui tiga entitasnya memperluas layanan laboratorium pengujian berstandar internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024