Sumber :
VIVAnews -
Seorang maling kawakan di Prancis tertangkap setelah polisi melacak sidik telinganya. Dia tercatat pernah mencuri di 80 rumah di kota Lyon sejak tahun empat tahun lalu.
Diberitakan
Telegraph
, Jumat 31 Mei 2013, maling berusia 26 tahun ini awalnya tertangkap basah hendak mencuri pada Februari lalu. Namun dalam penyelidikan selanjutnya, diketahui bahwa dia adalah pelaku pencurian yang meresahkan warga selama ini.
Baca Juga :
Maknai Semangat RA Kartini, Shandy Purnamasari: Perempuan Tak Cuma Jadi Istri dan Ibu
Jejak telinga seperti halnya sidik jari memiliki bentuk unik yang berbeda setiap individu. Tingkat akurasi sidik telinga lebih tinggi daripada sidik jari, yaitu 99,6 persen.
Ini adalah kali pertama polisi Prancis mengungkap kasus melalui jejak telinga. Kepolisian di Swiss telah bertahun-tahun lalu mengumpulkan data-data telinga sebagai indentitas setelah sidik jari. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jejak telinga seperti halnya sidik jari memiliki bentuk unik yang berbeda setiap individu. Tingkat akurasi sidik telinga lebih tinggi daripada sidik jari, yaitu 99,6 persen.