Sumber :
- huffingtonpost.com
VIVAnews -
Banjir besar yang melanda wilayah kota Calgary, Kanada pada hari Kamis (20/06) menyebabkan sekitar 70 ribu warga diungsikan dari sekitar 100 ribu warga yang terkena dampak banjir, antara lain di daerah Bowness, High River, dan Canmore.
Sejauh ini diperoleh informasi bahwa 9 WNI harus mengungsi karena tempat tinggal mereka terendam banjir yang diakibatkan curah hujan sangat tinggi.
Demikian disampaikan Direktur Infomasi dan Media, P.L.E. Priatna, melalui keterangan tertulis yang diterima
VIVAnews hari ini.
"KJRI Vancouver telah menghubungi sejumlah WNI yang bertempat tinggal di daerah bencana. Mereka dalam keadaan selamat dan kini ditampung di rumah warga Indonesia", tutur Priatna.
KJRI terus menjalin komunikasi dengan warga dan organisasi kemasyarakatan juga kemahasiswaan Indonesia di Calgary.
Warga Indonesia diimbau untuk terus memantau informasi dan peringatan bahaya yang disampaikan oleh otoritas yang berwenang.
Bagi warga Indonesia yang memerlukan bantuan dapat segera menghubungi KJRI Vancouver melalui Agung Cahaya Sumirat (+1 778 919 1970) dan Anang Fauzi Firdaus (+1 604 710 6264).
Baca Juga :
WN Ukraina dan Rusia Kompak Bikin Lab Narkoba dan Kebun Ganja Hydroponik di Vila Canggu Bali
Demikian disampaikan Direktur Infomasi dan Media, P.L.E. Priatna, melalui keterangan tertulis yang diterima
"KJRI Vancouver telah menghubungi sejumlah WNI yang bertempat tinggal di daerah bencana. Mereka dalam keadaan selamat dan kini ditampung di rumah warga Indonesia", tutur Priatna.
KJRI terus menjalin komunikasi dengan warga dan organisasi kemasyarakatan juga kemahasiswaan Indonesia di Calgary.
Warga Indonesia diimbau untuk terus memantau informasi dan peringatan bahaya yang disampaikan oleh otoritas yang berwenang.
Bagi warga Indonesia yang memerlukan bantuan dapat segera menghubungi KJRI Vancouver melalui Agung Cahaya Sumirat (+1 778 919 1970) dan Anang Fauzi Firdaus (+1 604 710 6264).
5 Kecelakaan Bus Maut Sepanjang 2024, Terbaru di Subang
Kecelakaan bus seringkali terjadi di Indonesia dan memakan korban jiwa. Di sepanjang tahun 2024, bahkan sudah ada beberapa kecelakaan bus terjadi, dilansir VIVA Otomotif.
VIVA.co.id
14 Mei 2024
Baca Juga :