Oposisi Minta Presiden Mesir Mundur Paling Lambat Besok

Ratusan ribu penduduk Mesir tuntut presiden Mursi untuk mundur.
Sumber :
  • MOHAMED ABD EL GHANY/REUTERS
VIVAnews -
Kelompok oposisi Mesir memberi tenggat waktu kepada Presiden Mesir, Mohammed Mursi untuk segera mundur dari jabatannya paling lambat hari Selasa esok pukul lima sore waktu setempat. Apabila tuntutan ini tidak dipenuhi, mereka mengancam akan menggelar kampanye untuk menggulingkan Mursi.


Dikutip dari laman
Saudi Gazette,
Senin 1 Juli 2013, oposisi yang menamai diri Tamarod itu kemudian akan memberi izin bagi Pemerintah untuk menyiapkan pemilu dini. "Untuk memilih presiden baru," demikian pernyataan tertulis Tamarod di situs resmi mereka.


Tamarod mengklaim telah didukung oleh 22 juta rakyat Mesir melalui tanda tangan di petisi tertulis. Rencananya petisi tersebut akan dikirimkan ke Istana Kepresidenan.


Unjuk rasa besar-besaran mulai terjadi di Mesir. Pusatnya berlangsung di Plasa Tahrir, Kairo untuk memperingati satu tahun pemerintahan Mursi berkuasa.


Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah
Massa meminta Mursi mundur dari jabatannya karena dianggap tidak becus memperbaiki sistem perekonomian di Mesir. Selain itu mereka juga meminta tentara militer, polisi dan pengadilan untuk memihak kepada Tamarod.

KSBSI Kalbar Tuntut Perlindungan Hak Buruh Kelapa Sawit

Kelompok oposisi Tamarod juga menolak tawaran dari pemerintah untuk berdialog.  "Tidak ada satu pun langkah alternatif, selain mengakhiri kekuatan Ikhwanul Muslimin dan perwakilannya, Mohammed Mursi," ujar perwakilan Tamarod dalam situs resmi mereka. (eh)
Ditunjuk Jadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan, Andi Gani Bilang Begini

Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji-Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan

Menag Yaqut dan Menhaj Tawfiq Mantapkan Kemudahan Layanan Bagi Jemaah Haji Indonesia

Menhaj Tawfiq menyebut dari seluruh jemaah haji di dunia, jemaah haji Indonesia yang pertama mendapat smart card (kartu resmi) keberangkatan haji dari Kerajaan Arab Saudi

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024