Sumber :
- REUTERS/Egyptian Presidency/Handout
VIVAnews
– Seorang sumber di Istana Kepresidenan Mesir mengatakan Presiden sementara Mesir Adli Mansour telah menunjuk Mohamed ElBaradei sebagai Perdana Menteri. ElBaradei disebut bersedia menerima jabatan itu dan siap untuk dilantik.
Kantor berita pemerintah
Al-Ahram
, Sabtu 6 Juli 2013, melaporkan ElBaradei dipilih karena pihak militer gagal meyakinkan Gubernur Bank Sentral Mesir Hisham Ramez atau pendahulunya untuk menerima jabatan tersebut. Kendati informasi ini belum secara resmi diumumkan oleh pihak Istana, namun gerakan pemberontak Mesir atau Tamarod yang memicu penggulingan mantan Presiden Mohammed Mursi menyambut berita penunjukkan ElBaradei dengan suka cita.
Di luar Istana Kepresidenan Ittihadiya Kairo, Tamarod bersorak sambil mengibarkan bendera serta membunyikan klakson mobil. Kantor berita
Al Jazeera
melaporkan, rakyat Mesir menilai ElBaradei akan membawa perubahan yang lebih baik bagi negara yang sedang dibelit krisis ekonomi dan politik itu.
Baca Juga :
Terpopuler: Suasana Rumah Mahalini Saat Pernikahan, Ria Ricis Transfer Rp500 Juta ke Teuku Ryan
Pejabat senior oposisi Munir Fakhry Abdelnur mengatakan, perubahan informasi ini terjadi karena pihak ultrakonservatif, Partai Salafi al Nour, menolak penunjukan ElBaradei sebagai PM. Kantor berita
Al-Ahram
bahkan menulis, Wakil Pemimpin Partai Salafi Ahmed Khalil mengancam akan mundur dari proses transisi politik di Mesir apabila pelantikkan ElBaradei tetap dilakukan.
“Pemilihan ElBaradei sebagai PM telah melanggar rencana politis dan kekuasaan nasional yang telah kami sepakati dengan Jenderal Abdel Fattah al-Sisi,” ujar Khalil. Sementara para pendukung Mursi menolak penunjukan ElBaradei karena menganggap pria yang pernah menjadi Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) itu tidak lebih dari boneka Amerika Serikat.
Mereka memgatakan, ElBaradei menyetujui invasi ke Irak saat menjabat sebagai Kepala IAEA. “Kami tahu dia hanyalah sebuah boneka dan kini akan kembali menjadi boneka bagi AS,” ujar salah seorang demonstran pro-Mursi seperti dikutip laman
Al Jazeera
. (eh)
Halaman Selanjutnya
Al-Ahram