Sumber :
- REUTERS/Asmaa Waguih
VIVAnews -
Pengadilan di Mesir membekukan aset milik 14 petinggi kelompok Ikhwanul Muslimin. Langkah ini dilakukan menyusul penyelidikan atas kekerasan pasca digulingkannya Mohammed Mursi.
Diberitakan
BBC
, Minggu 14 Juli 2013, di antara petinggi yang dibekukan asetnya adalah ketua IM Mohammed Badie dan wakilnya Khairat al-Shater. Badie bersama anggota IM lainnya juga termasuk dalam daftar tangkap militer.
Pemimpin militer Mesir Abdel Fattah al-Sisi mempertahankan langkahnya menggulingkan Mursi. Dalam pidatonya kemarin, dia mengatakan telah meminta Mursi untuk menggelar referendum soal kepemimpinannya dan memberikan tenggat waktu 48 jam. "Responnya adalah penolakan," kata Sisi.
Dia menegaskan, pada pemerintahan yang baru, setiap kelompok termasuk IM tidak akan dilarang berpolitik. "Kesempatan terbuka untuk setiap orang di kehidupan politik dan tidak boleh ada pergerakan ideologi yang melarang mereka berpartisipasi," ujarnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemimpin militer Mesir Abdel Fattah al-Sisi mempertahankan langkahnya menggulingkan Mursi. Dalam pidatonya kemarin, dia mengatakan telah meminta Mursi untuk menggelar referendum soal kepemimpinannya dan memberikan tenggat waktu 48 jam. "Responnya adalah penolakan," kata Sisi.