Sumber :
- REUTERS/Amit Dave/File
VIVAnews
- Pengadilan di pusat India pada Sabtu kemarin akhirnya memvonis enam pelaku tindak pemerkosaan terhadap turis wanita Swiss dengan hukuman penjara seumur hidup.
Dari enam pelaku, hanya empat orang yang divonis telah melakukan tindak pemerkosaan. Sementara dua orang sisanya disebut korban hanya ikut berada di lokasi kejadian.
Laman
Al Jazeera
, Sabtu 20 Juli 2013 melansir pernyataan itu diperoleh dari seorang petugas polisi di Distrik Datia, ML Dhody.
Kendati tidak memperkosa turis wanita berusia 39 tahun itu, dua orang lainnya dituduh melakukan penyerangan dan perampokan. Jaksa penuntut dalam kasus ini, Rajendra Tiwari, mengaku puas dengan vonis yang diberikan hakim.
"Semua tertuduh telah divonis dan kami puas dengan hukuman yang diberikan hakim," ujar Tiwari.
Menurut laman
Dailymail
, korban juga tidak menuntut para pelaku dengan vonis maksimal yaitu hukuman mati. Peristiwa pemerkosaan terhadap turis Swiss itu terjadi pada pertengahan Maret kemarin di sebuah daerah terpencil, kawasan hutan di Distrik Datia, pusat negara bagian Madhya Pradesh.
Wanita tersebut sedang berlibur dengan berkemping bersama sang suami. Tiba mereka didatangi enam pria yang diduga merupakan penduduk di sekitar area tersebut.
Gerombolan itu lalu mengikat sang suami yang berusia 30 tahun. Sementara istrinya diserang dan diperkosa beramai-ramai.
Menurut keterangan polisi pasangan suami istri itu juga ikut dirampok. Aksi pemerkosaan yang menimpa turis Swiss tersebut terjadi selang tiga bulan peristiwa serupa dialami seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran, Damini, pada 16 Desember tahun lalu.
Dia diperkosa beramai-ramai dan disiksa dalam sebuah bus yang tengah melaju kencang. Damini akhirnya meninggal di sebuah RS di Singapura, dua minggu kemudian.
Tak pelak peristiwa ini menimbulkan kemarahan publik yang menuntut pemerintah untuk menjamin keselamatan bagi wanita. Mereka juga menuntut pelaku diberikan hukuman yang lebih berat.
Rawan Perkosaan
Menurut Biro Pencatat Kejahatan Nasional, lebih dari 24.200 kasus pemerkosaan dilaporkan terjadi di India pada tahun 2011. Artinya ada satu wanita yang menjadi korban pemerkosaan tiap menitnya.
Sementara hanya empat dari 10 korban pemerkosaan yang bersedia melaporkan kasus itu kepada polisi. Hal itu disebabkan korban merasa malu atau takut akan menghancurkan nama baik keluarga mereka.
Baca Juga :
Curahan Hati Keluarga Remaja Korban Pemerkosaan oleh Staf Kelurahan yang Belum Terungkap Hingga Kini
Lupa Jalan ke Hotel, Jemaah Bisa Minta Bantuan Petugas Haji di Masjid Nabawi
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menempatkan sektor khusus di Masjid Nabawi yang bertugas melakukan pelindungan kepada jemaah.
VIVA.co.id
19 Mei 2024
Baca Juga :