Turki Tangkap Seekor Burung, Diduga Agen Mossad

Burung Merops Apiaster
Sumber :
  • Wikipedia Common
VIVAnews -
Pemerintah Turki membebaskan seekor burung yang dicurigai sebagai agen mata-mata Israel. Ini bukan kali pertama Israel dituduh menggunakan hewan untuk memata-matai negara lain.


Diberitakan
Reuters
yang mengutip harian Turki
Milliyet
, Jumat 26 Juli 2013, burung jenis Merops Apiaster atau si-pemakan-lebah ini akhirnya dibebaskan setelah melalui pemeriksaan sinar X.


Burung ini pertama kali ditangkap warga desa Altinavya, di provinsi Elazig. Burung ini mengenakan cincin besi bertuliskan “24311 Tel Avivunia Israel”. Curiga, akhirnya burung malang itu diserahkan ke kepolisian.


Tim medis di Universitas Firat awalnya sempat menuduh burung itu sebagai "mata-mata Israel". Ini tertulis di dokumen penangkapannya. Akhirnya setelah dilakukan pemindaian sinar-X, tidak ditemukan benda mencurigakan di tubuhnya, seperti microchip atau semacamnya. Burung itu kemudian diperbolehkan kembali terbang.
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California


Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Ini bukan kali pertama Turki mencurigai Israel menggunakan burung untuk memata-matai mereka. Maret tahun lalu, kepolisian Turki memeriksa bangkai seekor burung yang mencurigakan. Salah satu paruh burung itu lebih besar, diduga sempat dimasukkan sesuatu di dalamnya.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

Tidak hanya burung, Israel diduga juga menggunakan tupai. Tahun 2007 lalu, Iran menangkap 14 tupai yang diduga membawa perangkat mata-mata agen asing.


Tiga tahun sebelumnya, Israel diduga menggunakan ikan hiu. Tuduhan ini datang dari Mesir yang mengatakan agen Mossad menempatkan hiu-hiu ganas di Laut Merah untuk membahayakan para turis.


Tahun 2011, Arab Saudi menangkap elang bondol dengan alat GPS dan gelang kaki bertuliskan Universitas Tel Aviv. Diduga, elang itu adalah alat mata-mata Mossad. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya