Sumber :
- REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
VIVAnews -
Setelah digulingkan lebih dari dua bulan lalu, mantan Presiden Mesir Mohammed Mursi akhirnya diizinkan berbicara dengan keluarganya. Komunikasi yang dilakukan melalui telepon itu terjadi pada pekan lalu.
Laporan ini kali pertama diungkap oleh Kantor berita Turki,
Anadolu
dan dikutip oleh laman
Arab News
, Kamis 19 September 2013. Hal itu juga dikonfirmasi oleh pengacara Mursi, Mostafa Atteyah.
Pembicaraan melalui telepon kali kedua terjadi dua hari setelah komunikasi pertama. MenurutĀ Atteyah, di telepon, Mursi menyampaikan bahwa dirinya dalam keadaan sehat. "Dia ingin memastikan hal itu kepada istrinya," ungkap Atteyah.
Baca Juga :
Wuling Cloud EV Tak Pakai Sunroof, Ini Alasannya
Atteyah sendiri selaku pengacara dan pembela Mursi, masih belum dapat berkomunikasi langsung dengan kliennya itu. Mereka mengalami kesulitan komunikasi sejak Mursi ditahan di sebuah tempat sembunyi pasca dijungkalkan dari kursi kepresidenan pada tanggal 3 Juli kemarin.
Atteyah mengaku tidak tahu di mana kliennya ditahan. Bahkan sebuah laporan menyebut, Mursi juga tidak mengetahui sama sekali di mana dia ditahan. Hal itu dinilai wajar, karena saat dibawa ke tempat penahanan, kedua mata Mursi ditutup.
Satu-satunya pengunjung yang diketahui pernah mengunjungi Mursi adalah Kepala Kebijakan Luar Negeri organisasi Uni Eropa, Catherine Ashton dan delegasi negara-negara Uni Afrika. Ashton mengunjungi Mursi diantar dengan menggunakan sebuah helikopter ke tempat yang tidak diketahui.
Sebuah delegasi dari kelompok HAM Mesir juga diizinkan oleh Pemerintah untuk mengunjungi Mursi. Namun, dia menolak bertemu.
Sementara jadwal persidangan perdana Mursi hingga kini masih belum ditetapkan. Dalam persidangan mendatang, Mursi akan didakwa membunuh para pengunjuk rasa selama dia menjabat sebagai Presiden.
Selain itu, Pengadilan akan menyelidiki tuduhan yang dialamatkan kepada Mursi menyangkut tindakan penghinaan yang dia lakukan kepada seorang hakim.
Halaman Selanjutnya
Atteyah sendiri selaku pengacara dan pembela Mursi, masih belum dapat berkomunikasi langsung dengan kliennya itu. Mereka mengalami kesulitan komunikasi sejak Mursi ditahan di sebuah tempat sembunyi pasca dijungkalkan dari kursi kepresidenan pada tanggal 3 Juli kemarin.