Pemerintah AS Shutdown, 800.000 PNS Menganggur

Gedung Capitol Hill di Washington, Amerika Serikat
Sumber :
  • REUTERS/Jim Bourg

VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat akhirnya melakukan shutdown atau penghentian layanan pemerintah setelah anggaran tidak disepakati kedua kubu di kongres. Partai Republik dan Demokrat yang tidak satu suara saling menyalahkan setelah shutdown sebagian dilakukan mulai pukul 00.01, Selasa waktu setempat.

Diberitakan Reuters, Selasa 1 Oktober 2013, shutdown akhirnya dilakukan setelah Partai Demokrat yang menguasai Senat dan Republik yang mendominasi DPR tidak menyepakati anggaran tahun fiskal berikutnya. Republik menuntut amandemen skema asuransi kesehatan Obama atau yang dikenal Obamacare, sementara Demokrat menolak menghapuskannya.

Ketua Mayoritas Senat Harry Reid mengatakan bahwa mereka menolak bernegosiasi selama Obamacare masih dijadikan alat ancaman. "Kami tidak akan bernegosiasi dengan pistol di kepala kami," kata Reid.

Baik Republik dan Demokrat saling menyalahkan atas drama shutdown yang pertama dalam 17 tahun ini. Hal ini akan berdampak pada pemilihan anggota kongres tahun depan, saat kedua kubu berlomba-lomba merebut suara.

Namun, berdasarkan survei yang digagas Reuters/Ipsos, sepertiga dari warga Amerika menyalahkan Republikan dalam hal ini, 14 persen menyalahkan Obama dan hanya 5 persen menyalahkan Demokrat.

Dengan shutdown ini, berarti kinerja pemerintah akan lumpuh. Sebanyak 800.000 pegawai akan dirumahkan tanpa gaji, hanya tiga juta orang yang masih bekerja. Layanan lain yang akan mati adalah pembuatan paspor, visa, taman nasional dan layanan pajak. 

Menurut CNN, para pekerja federal hanya akan bekerja selama empat jam sebelum mereka dipulangkan. Pihak keamanan dan militer tetap akan bekerja seperti biasa. Obama mengatakan, seluruh anggota militer tetap akan digaji seperti biasa.

"Mereka yang berseragam tetap bekerja dengan normal. Kongres telah meluluskannya, dan saya menandatanganinya, peraturan yang memastikan kalian tetap digaji tepat waktu dan kita akan terus mengupayakan mengatasi dampak shutdown ini pada kalian dan keluarga kalian," kata Obama.

Shutdown bisa berlangsung berhari-hari bahkan berminggu-minggu jika Kongres tidak mencapai mufakat. Shutdown terakhir terjadi tahun 1996 selama 21 hari. Saat itu  terjadi perseteruan anggaran antara Presiden Bill Clinton dari Partai Demokrat dan Kongres dari Partai Republik.

Shutdown
akan berdampak pada upaya pemulihan sektor properti AS yang amblas. Tidak adanya layanan pemerintah akan membuat penundaan di proses aplikasi kredit perumahan.

Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun

AS juga akan kehilangan pemasukan dari sektor pariwisata. Pasalnya, proses paspor dan visa akan terhenti. Saat peristiwa ini terjadi tahun 1995-1996 lalu, 20.000-30.000 aplikasi visa tidak diproses, 200.000 warga AS yang ingin membuat paspor juga gigit jari. (umi)

Brandon Salim dan Dhika Himawan

Effort Banget, Begini Proses Lamaran Brandon Salim dan Dhika Himawan yang Penuh Kejutan

Proses kejutan untuk melamar Dhika Himawan cukup panjang, pertama-tama, Brandon Salim meminta restu pada orang tua Dhika Himawan pada 29 Februari 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024