Koran Jerman: Obama Tahu Kanselir Disadap

Kanselir Jerman Angela Merkel.
Sumber :
  • REUTERS/Fabrizio Bensch
VIVAnews
- Sebuah koran di Jerman menyatakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengetahui Kanselir Jerman Angela Merkel disadap setidaknya dari tahun 2010. Laporan ini jelas bertentangan dengan pernyataan Obama yang tak tahu pemimpin negara sekutu AS itu disadap.


Koran Bild am Sonntag menyatakan, National Security Agency (NSA)  telah menyadap telepon seluler Merkel. Di edisi Minggu, 27 Oktober 2013, koran itu mengutip "pekerja intelijen AS yang terlibat operasi NSA atas Merkel" yang menyatakan Kepala NSA Keith Alexander telah menginformasikan Obama pada tahun 2010. "Obama tidak menghentikan operasi itu bahkan membiarkannya terus berlanjut," kata sumber yang dikutip koran itu.


Namun, Reuters menyatakan, baik pemerintah Jerman mau pun AS menolak berkomentar soal ini.
Siap Berangkat, 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit


KPK Buka-bukaan Nilai Fantastis Proyek Fiktif Korupsi PT Taspen
NSA menyatakan Alexander tak pernah mendiskusikan soal operasi intelijen terkait Merkel dengan Obama.

5 Kali Narkoba! Polisi Pastikan Rio Reifan Tak Direhab, Terancam 12 Tahun Penjara

Sebuah laporan dari Majalah Jerman, Der Spiegel, Kanselir Angela Merkel, bahkan menyebut penyadapan sejak tahun 2002 silam. Laman Guardian, Sabtu 26 Oktober 2013 melansir nomor ponsel Merkel sudah masuk ke dalam daftar Layanan Kumpulan Data Khusus NSA (SCS) sejak satu dekade lalu.


Bahkan, nomor itu masih tetap tercantum di dalam daftar tersebut hingga tahun 2013. Padahal pada bulan Juni lalu, Presiden Barack Obama baru saja mengunjungi ibukota Berlin.


Dalam daftar itu, nomor ponsel Merkel ditandai dengan kode "Kanselir GE Merkel". Namun Der Spiegel menyatakan dalam dokumen SCS, tidak disebutkan secara jelas apa yang disadap oleh NSA.


Apakah mereka menyadap seluruh pembicaraan Merkel dalam kurun waktu satu dekade atau hanya menilai semua kontak yang dimiliki wanita pemimpin Partai Uni Demokratik Kristen itu. Selain itu, Der Spiegel juga menyebut NSA memiliki kantor cabang tidak legal yang berlokasi di Kedutaan Besar AS di Berlin.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya