Sumber :
- REUTERS/Raul Banias
VIVAnews
– Badan Meteorologi dan Geofisika Filipina menyatakan, kecepatan topan Haiyan saat mencapai daratan Filipina hingga 275 kilometer per jam. Topan Haiyan pun membuat jalur komunikasi di Filipina terputus.
Meskipun pemerintah sudah mengantisipasi datangnya topan Haiyan dengan mengevakuasi ratusan ribu warga yang berada di jalur badai, tapi korban tewas tak terelakkan. Lihat .
Berdasarkan data dari Palang Merah Filipina yang dilansir Reuters, Sabtu 9 November 2013, badai super itu menelan lebih dari 1.000 jiwa hanya di satu kota yang terletak di Provinsi Iloilo di bagian tengah Filipina. Sementara di provinsi lain, korban tewas mencapai lebih dari 200 orang.
Topan Haiyan diprediksi menguat saat melewati Laut China Selatan. Haiyan yang merupakan topan terbesar tahun ini juga disebut mengancam wilayah Vietnam, Hong Kong, dan selatan China.
![Potret Keluarga Sambut Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Subang]()
![img_title]()
Baca Juga :
Bus Maut di Ciater Tewaskan 11 Orang, Kemenhub: Menyedihkan, Uji KIR-nya Mati Sejak 2023
Baca Juga :
Terpopuler: Fakta Baru Perselingkuhan Andrew Andika, Netizen Bongkar Keburukan Muhammad Fardhana
Topan Haiyan diprediksi menguat saat melewati Laut China Selatan. Haiyan yang merupakan topan terbesar tahun ini juga disebut mengancam wilayah Vietnam, Hong Kong, dan selatan China.
Firasat Murid SMK Depok Sebelum Kecelakaan di Ciater, Sopir Bus Ungkap Detik-detik Tragedi Maut
Selain artikel terkait kecelakaan bus rombongan SMK Depok di Ciater, ada pula artikel terkait sentilan refly harun ke Anies Baswedan jadi terpopuler, Minggu, 12 Mei 2024.
VIVA.co.id
13 Mei 2024
Baca Juga :
