Sumber :
- Indian Express
VIVAnews
- Sebanyak 18 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka pada sebuah kericuhan menjelang pemakaman pemimpin spiritual Dawoodi Bohra, Syedna Mohammed Burhanuddin, yang meninggal pada Jumat pagi, kemarin.
Seperti dikutip pada
ibnlive.in.com
, Sabtu 18 Januari 2014, kericuhan terjadi di dekat Malabar Hill, tempat kediaman pemimpin spiritual itu. Polisi mengatakan kericuan terjadi setelah gerbang kediaman Syedna Mohammed ditutup sekitar pukul 1.30 dini hari.
Sebuah sumber mengatakan pemakaman Syedna Mohammed tetap akan dilakukan sesuai dengan rencana, meskipun terjadi kericuhan. Ribuan pelayat saling dorong dan berebut untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Syedna Mohammed.
BJP kandidat Perdana Menteri, Narendra Modi, mengatakan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban yang tewas saat berdesak-desakan.
"Sangat disayangkan terjadi kericuhan di dekat tempat tinggal Syedna Sahib. Ikut berbelasungkawa untuk keluarga korban yang tewas dan doa bagi mereka yang luka-luka," ujarnya.
Syedna Muhammed Burhanuddin yang berusia 102 adalah pemimpin spiritual komunitas di Dawoodi Bohra yang meninggal akibat serangan jantung Jumat di kediamannya di Mumbai Selatan.
Menurut salah satu sumber, di bawah kepemimpinannya, masyarakat telah mencapai kesuksesan yang sangat signifikan di bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Segera Nikah Lagi di Usia 77 Tahun, Anwar Fuady: Saya Enggak Ada yang Urus
Pernikahan Anwar Fuady dan Wiwiet Tatung direncanakan akan dilangsungkan pada bulan Juli 2024 mendatang. Anwar berencana untuk melamar Wiwiet dalam waktu dekat.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :